- 10.000 Benih Ikan Lele Ditebar Prajurit Koderal XII, Dukung Ketahanan Pangan
- KMP Bahtera Nusantara 01 Resmi Layani Letung–Sedanau, ASDP Perkuat Konektivitas Anabas
- Terjerat Kasus Jatah Preman Rp7 M, Gubernur Riau Kena OTT Ditahan KPK
- Berbagi Untuk Negeri PT Pelindo Solusi Logistik Tebar 1000 Paket Sembako Warga Semarang
- Pelabuhan Penyeberangan Letung dan Sedanau Diresmikan, Ekonomi Masyarakat Menggeliat
- Donor Darah di KRI Teluk Calang 524, Bakti Sosial Prajurit di Ujung Timur Indonesia
- Kasal Terima Kunjungan Delegasi Adviser To The President Of Russian Federation
- Pelindo Multi Terminal Perkuat Layanan Curah Cair
- Pelayaran Perdana, PT PMT Layani Pengapalan Petikemas MSC Group rute Kuala Tanjung-Singapura
- Selam Militer, TNI AL dan Korea Navy Lacak Black Box di Perairan Kepulauan Seribu
Kapal Pompong Ditabrak Trol, Nelayan Tewas, Jenazah Dievakuasi Prajurit Lantamal III dan Tim SAR

Keterangan Gambar : Nelayan yang hilang tenggelam setelah kapal pompong yang ditumpangi ditabrak kapal trol di Jambi, ditemukan meninggal dunia. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAMBI: Nelayan yang hilang setelah kapal pompong yang ditumpangi ditabrak kapal trol, ditemukan sudah tak bernyawa di perairan Kuala Tungkal, Jambi.
Korban, Khoirudin (35) ditemukan oleh prajurit Lantamal III yang tergabung dalam Tim Search and Rescue (SAR) pada Kamis (24/4/2025) atau hari ke tiga ia hilang tenggelam.
Baca Lainnya :
- Nelayan Tolak VMS, KKP: Banyak Manfaat, Pemilik Bisa Pantau Kapalnya Sendiri di Laut0
- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir 0
- Jelajahi Sungai Kapuas Naik Kapal Perang, Anak Muda Diajak Kenal Dunia Maritim0
- Bawa 177 Wisman, Kapal Pesiar Raksasa Scenic Eclipse 2 Singgah di Makassar0
- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP0
Sebelumnya, korban diketahui hilang setelah kapal pompong yang ditumpanginya bersama 4 rekannya ditabrak kapal trol di laut pada Selasa (22/4). Khoirudin terlempar ke laut lalu tenggelam, sedangkan 4 temannya bisa diselamatkan.
Berdasarkan laporan Pos TNI AL (Posal) Kuala Tungkal, setelah tiga hari pencarian, sekitar pukul 11.15 WIB, korban ditemukan di sekitar Parit 9 Pangkal Babu dalam kondisi meninggal dunia.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) dari lokasi penemuan ke pelabuhan Water Front City (WFC) Kuala Tungkal. Jenazah korban kemudian diserahkan ke kediaman keluarga untuk proses pemakaman.
Ditempat yang berbeda, Komandan Lantamal III, Brigjen TNI Marinir Harry Indarto, menyampaikan bahwa ini merupakan respon dari jajaran TNI AL dalam hal ini Lantamal III, dalam membantu tugas kemanusiaan serta bentuk kepedulian sosial.
"Prajurit Lantamal III harus terus berperan aktif dalam mendukung operasi kemanusiaan dan menjamin keselamatan di wilayah perairan nusantara, selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali," ungkap Brigjen Harry Indarto. (Bow/Oryza)











