- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir

Keterangan Gambar : Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) Pulau Deli, Pandeglang, Banten, mengevakuasi 11 ABK KM Lombok yang mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Deli. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), AKARTA: Cuaca buruk, Kapal Motor (KM) Lombok menabrak karang di Perairan Laut Pulau Deli, Pandeglang, Banten. Minggu (20/4/). Sebanyak 11 ABK selamat setelah ditolong oleh Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) Pulau Deli.
Prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) Pulau Deli membantu evakuasi dan penyelamatan terhadap 11 ABK. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Lainnya :
- Jelajahi Sungai Kapuas Naik Kapal Perang, Anak Muda Diajak Kenal Dunia Maritim0
- Bawa 177 Wisman, Kapal Pesiar Raksasa Scenic Eclipse 2 Singgah di Makassar0
- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP0
- Surplus Neraca Perdagangan Perikanan 2024 Naik 9,1 %, Dipicu Kenaikan Ekspor0
- Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan Wajib Penuhi Standar Internasional RFMO0
Kejadian bermula dari laporan nelayan tentang adanya kecelakaan laut di Perairan Laut Pulau Deli. Prajurit Marinir bergerak cepat menuju lokasi kejadian pada jarak tempuh perjalanan sekitar 3 jam.
Upaya evakuasi dan penyelamatan ABK KM. Lombok asal Binuangeun, Lebak yang berjumlah 11 orang ini dilakukan dengan memberikan pertolongan sementara di Pos Marinir. Penyebab kecelakaan diduga karena faktor cuaca buruk, sehingga kapal menabrak karang dan mengakibatkan kapal bocor dan rusak berat.
Dari hasil investigasi sementara kerugian yang dialami yaitu berupa satu unit kapal pemancing rusak berat pada lambung belakang kapal. Hal ini mengakibatkan kapal karam dan 11 korban luka ringan.
Dansatgasmar Pulau Deli, Lettu Marinir Muhammad Anwar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap aksi cepat dari para prajuritnya dalam mengambil tindakan penyelamatan dan pertolongan yang dilakukan.
"Ini menunjukkan jati diri sebagai Prajurit Korps Marinir yang membanggakan. Prajurit Marinir harus selalu siap siaga dalam situasi kondisi apapun, terkhusus dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat sekitar," jelas Dansatgasmar Pulau Deli, Lettu Marinir Muhammad Anwar.
Kerberhasilan dalam menyelamatkan dan evakuasi korban kecelakaan laut ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL khususnya yang tengah menjalankan misi mulia untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan merespon cepat segala informasi yang diterima terutama dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di Perairan Nusantara. (Bow/Oryza)











