- Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
- 200 Wartawan Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang, Digodok Bela Negara
Jamin Keamanan Fasilitas Pelabuhan, Tim QR Lanal Banten Dukung Live Exercise ISPS Code

Keterangan Gambar : Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menerjunkan Tim Quick Response (QR) dalam kegiatan Live Exercise International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di Kota Cilegon, Banten. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANTEN: Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menerjunkan Tim Quick Response (QR) dalam kegiatan Live Exercise International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code di Kota Cilegon, Banten.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), bertempat di Dermaga 5 PT KBS, Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (16/10/2025).
Dalam keterangan resmi TNI AL disebutkan, latihan ini bertujuan untuk menjamin keamanan fasilitas pelabuhan internasional serta meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur maritim dalam menghadapi potensi ancaman seperti penyusupan, sabotase, pembajakan kapal, dan kejahatan di laut.
Baca Lainnya :
- Tiga Kapal Perang RI Manuver di Perairan Ambalat0
- Kapal Tunda Terombang-ambing Mati Mesin di Tengah Laut, Diselamatkan KRI Sultan Nuku-3730
- Wisuda Purna Wira 79 Pati TNI AL, Kasal: Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara Tak Pernah Berhenti0
- Kapal Perang KRI John Lie-38 Bakal Unjuk Kemampuan di India0
- HUT ke-80 TNI, Patriotisme Satgas MTF Berkobar di Laut Mediterania0
Sebagaimana diketahui, ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code) merupakan standar internasional sistem manajemen keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 134 Tahun 2016 tentang Manajemen Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan.
Dalam keterangannya, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro menegaskan bahwa keikutsertaan Lanal Banten dalam latihan tersebut, merupakan bentuk dukungan nyata terhadap penguatan sistem keamanan maritim nasional sekaligus wujud sinergitas antara TNI Angkatan Laut dan instansi maritim lainnya.
“Latihan ini menjadi ajang uji kesiapsiagaan seluruh unsur maritim dalam merespons berbagai potensi ancaman di pelabuhan internasional. Melalui latihan ini, diharapkan koordinasi dan kecepatan reaksi antarinstansi dapat terus meningkat,” ujar Kolonel Laut Catur.
Kegiatan Live Exercise ISPS Code ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Quick Response (QR) dan Tim Bulsi Lanal Banten, Ditpolairud Polda Banten, KSKP Ciwandan, KPLP Banten, serta manajemen PT Krakatau Bandar Samudera.
Adapun skenario latihan meliputi penanganan ancaman siber dan drone tak dikenal, upaya sabotase dan pembajakan kapal, penanggulangan kebakaran di area pelabuhan, hingga pengendalian tumpahan minyak di laut (oil spill response).
Melalui kegiatan ini, Lanal Banten bersama seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat terus memperkuat sinergi, profesionalisme, dan kemampuan operasional dalam menjaga keamanan serta keselamatan pelayaran di wilayah perairan strategis Banten. (Arry/oryza)











