Ini yang Dilakukan KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok Lancarkan Angkutan Mudik 2025

By Indonesia Maritime News 27 Mar 2025, 10:30:42 WIB Perhubungan
Ini yang Dilakukan KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok  Lancarkan Angkutan  Mudik 2025

Keterangan Gambar : Kepala Kantor dan Syahbandar Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok M.Takwim Masuku . Foto: Property of Indonesiamaritimenews. com




Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Berbagai langkah yang dilakukan  Kepala Kantor dan Syahbandar Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok M.Takwim Masuku untuk melancarkan arus mudik 2025.

Baca Lainnya :

Takwim menjelaskan ada beberapa hal yang mereka lakukan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pertama, diawali dengan apel Posko.Kedua,  persiapan fisik  membangun Posko. "Persiapan secara fisik berkaitan dengan persiapan membangun Posko itu sendiri,"jelas Takwim, Rabu (26/3/2025) di Jakarta.

Kedua, membangun Posko Angkutan Lebaran, "Alhamdulillah sudah terbangun satu Posko secara permanen di Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2025."

Posko tersebut,lanjut Takwim,   akan digunakan setiap tahun dua kali oleh teman-teman Pelindo. "Diharapkan pada tahun 2005 ini seluruh stakeholder yang  terlibat di dalam pengawasan Posko angkutan lebaran dapat lebih optimal dalam memberikan pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat,"jelas Takwim seraya menambahkan tahun 2025 ini  terjadi kenaikan pemudik sebanyak kurang lebih 10%.

Ketiga, Posko Angkutan Lebaran waktunya lebih singkat.Pada tahun 2025 ini masa kegiatan Posko Angkutan Lebaran mudik berbeda dengan tahun sebelumnya lebih singkat

Berdasarkan instruksi Menhub dan Dirjen Hubla tujuan  Posko Angkutan Lebaran 2025 diharapkan bisa menguraikan penumpukan dengan baik.

Posko Mudik 2025  berlangsung dari H- 10 s/d H+ 10 waktunya selama 21 hari,  tahun lalu 30 hari dari H-15 s/d H+15.

Keempat, disediakan  Garbarata mobile.Untuk kelancaran arus penumpang, Pelindo menyediakan Garbarata mobile untuk bisa digunakan kapal-kapal.Untuk kapal- kapal yang sandar di dermaga 0617 dan 0618 Pelindo menyiapkan Garbarata mobile sehingga penumpang merasa nyaman.

Kelima, disediakan suttle bus untuk penumpang dari kapal ke Terminal atau sebaliknya dari terminal ke kapal.

Langkah- langkah yang kami lakukan di Pelabuhan Tanjung Priok ini ,ucap Takwim, sesuai instruksi Menhub dan Dirjen Hubla agar tidak terjadi penumpukan Penumpang dan tidak ada penumpang yang tertinggal di Pelabuhan Tanjung Priok.

Keenam, KSOP  terus membangun komunikasi  ke berbagai instansi. Bila ada permasalahan diatasi bersama- sama.

Ketujuh dibuat mitigasi. Hal dilakukan untuk mengatasi keterlambatan kapal karena keadaan cuaca dan keterlambatan penumpang.KSOP Tanjung Priok bersama dengan intasi lain membuat mitigasi-mitigasi.Misalnya, bila kapal tidak bisa berangkat karena cuaca maka disiapkan bagi  penumpang  gedung lain yang dinamakan gedung tanggap penumpang.

Tujuannya,  agar tidak terjadi penumpukan dan penumpang tetap merasa nyaman dan bisa beristirahat sampai menunggu jadwal keberangkatan kapal.

Kedelapan, penumpang dibuat nyaman tak terganggu hal-hal asing.Tidak perlu berlari-lari diterminal atau di atas kapal.

Kita, kata takwim,  berupaya, semaksimal mungkin membuat penumpang  pada saat  tiba di terminal  tetap merasa nyaman dan mereka sampai ke tempat tujuan juga dalam keadaan nyaman.

Kesembilan, penumpang diupayakan mendapat  kesan tenang dan senang. Sehingga para penumpang pulang dengan membawa kesan bahwa ternyata mudik dengan kapal laut dari  Tanjung Priok  sangat menyenangkan.

"Langkah-langkah  Itu yang kita  lakukan. Mudah-mudahan fasilitas dan kesiapan yang kami berikan Ini bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada para pemudik.Ini sesuai tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman,"pungkas    Lelaki asal Ternate ini.(M.Arifin Mukeandar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook