- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Indonesia-Inggris Jalin Kerjasama Pelayaran dan Pembangunan Kapal Berkelanjutan

Keterangan Gambar : Indonesia dan Inggris jalin kerjasama pelayaran dan pembangunan kapal. Foto: dok. Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Indonesia dan Inggris menjalin kerja sama pengembangan pelayaran berkelanjutan. Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan (sustainable shipping and ship building) ditandatangani di Jakarta.
MoU ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha Tjahjagama, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkis. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie.
Baca Lainnya :
- 260 Pelabuhan Diteropong KPK, Pelaku Pungli dan Korupsi Bakal Panas Dingin0
- Ajang F1 Powerboat Word Championship Danau Toba Ditargetkan Raup Rp250 Miliar0
- Jamin Keamanan Laut, TNI AL Amankan Jalur Pelayaran Komersial0
- Nelayan Banten 5 Hari Hilang, Ditemukan TNI AL Terdampar di Tasikmalaya0
- Ini 15 Perusahaan yang melakukan Perjanjian Jual Beli Minyak Mentah dengan Pertamina.0
“Ini adalah langkah awal dari niat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor transportasi penyeberangan dan laut. Saya mendorong PT. ASDP dan PT. PELNI untuk mengambil kesempatan menjajaki tindak lanjut dari MoU ini,” ucap Menhub Budi Karya, Kamis (2/2/2023).
Adapun sejumlah langkah lanjut dari MoU ini yaitu:
- Kedua pihak akan melakukan pertemuan rutin untuk membahas dan memantau kemajuan pelaksanaan MoU terkait kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan.
- Melakukan pendekatan antar pemerintah untuk desain, konstruksi, pembiayaan, dan pengoperasian kapal tipe baru dan pelayaran untuk melayani pulau-pulau terpencil dan tertinggal.
Selanjutnya, kedua pihak sepakat untuk memfasilitasi upaya pengembangan kapal Roro tipe baru (RoPax) yang sesuai untuk dioperasikan di Indonesia.
Adapun upaya fasilitasi yang dilakukan meliputi: pengadaan kapal, transfer teknologi, dan penyediaan pelatihan dan konsultasi.
“Semoga komitmen kerja sama ini dapat diimplementasikan secara konkrit dalam pembangunan transportasi di Indonesia, dan semakin mempererat hubungan yang telah terjalin dengan baik antar kedua negara ” tutur Menhub.
INGGRIS SAMBUT BAIK
Sementara itu, Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie menyambut baik kesepakatan di sektor pelayaran yang dilakukan antar kedua negara.
"Selain penandatanganan kerjasama perkapalan komersial dan pembangunan kapal berkelanjutan. Kami juga melanjutkan diskusi tentang kerjasama pengembangan di sektor perkeretaapian," ujar Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie.
Andrew mengungkapkan, Inggris adalah tuan rumah dari para ahli maritim dan perkeretaapian. Menurutnya, hal tersebut membuat banyak perusahaan Inggris yang berminat untuk memberikan lebih banyak dukungan terhadap rencana pengembangan infrastruktur di Indonesia.
“Saya menantikan kesempatan untuk mendukung kolaborasi ini lebih jauh,” ucap Andrew.
Sejumlah komitmen kerja sama di sektor transportasi telah dilakukan antara Indonesia dan Inggris. Beberapa diantaranya yakni: kerjasama Program Kota Masa Depan (Future Cities Program) untuk mempercepat transisi rendah Kemudian, kerja sama Pembangunan MRT Jakarta serta kerja sama pemberian konsultasi oleh Crossrail dan Mott Macdonald untuk mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek. (Riz/ Oryza)
