- Tampil di SEG 2025 Barcelona, Tuna Ramah Lingkungan Hasil Laut Indonesia Bidik Pasar Dunia
- Awas Eksploitasi Brutal, Trenggono: 65% Coral Triangle di Indonesia, Jaga 2.000 Spesies Ikan
- Insiden Robohnya Crane RTG TPK Bitung, Pelindo Petikemas Tegaskan: Bukan Alat Bekas
- Hari Terumbu Karang Menteri KP Ajak Memajukan Konservasi Laut
- Customer Care Pelindo 102 Diluncurkan, Dirut Arif: Layanan Makin Mudah, Responsif
- Diikuti 25 Negara, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 Unjuk Kekuatan di Ajang LIMA Malaysia
- Kinerja Operasional Meningkat, Terminal Teluk Lamong Perkuat Logistik Maritim
- Pelajar di Pulau Simeulue Aceh Ditanamkan Wawasan Kebangsaan
- Skincare Senilai Rp1,22 M dari Filipina Mau Diselundupkan, Digagalkan Lantamal VIII Manado
- Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Terminal Teluk Lamong Gelar Fatigue Test
IMDEX Asia 2025, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 Dikelilingi 15 Kapal Perang Mancanegara

Keterangan Gambar : Dua kapal TNI AL yakni KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 mengikuti pameran internasional IMDEX 2025 di Singapura. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Dua kapal perang kebanggaan Indonesia, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 hadir di perhelatan International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) Asia 2025 di Singapura.
IMDEX 2025 adalah pameran dan konferensi pertahanan maritim internasional terkemuka di Asia Pasifik. Pameran ini resmi dibuka pada Senin (6/5/2025) di Changi Exhibition Centre, Singapura dan berakhir pada 8 Mei.
Baca Lainnya :
- Indonesia Gandeng Korsel, Bangun Aliansi Strategis Penguatan SDM Perikanan0
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty 0
- Makna Pelukan Presiden Erdogan ke Presiden Prabowo Saat Tiba di Turki0
- 294 Prajurit Petarung TNI AL Perkuat Kontingen Garuda UNIFIL 2025, Misi PBB ke Lebanon0
- Kasal dan Dubes Iran Bahas Penguatan Kerja Sama Angkatan Laut0
Event ini dibuka oleh Menteri Negara Senior Pertahanan Singapura, Zaqy Mohamad dalam sebuah upacara. Dalam sambutannya, ia mengatakan akan pentingnya platform multilateral seperti IMDEX Asia dalam terus mendorong saling pengertian dan dialog.
Dalam perhelatan akbar ini ada 17 kapal perang dari 13 negara yang hadir. Event ini memaerkan kekuatan dan teknologi maritim masing-masing negara peserta.
Adapun armada kapal perang yang mengukuti pameran tersebut antara lain dari Brunei Darussalam (KDB Darussalam), Cina (Xunchang dan Chishui), India (INS Kiltan), Inggris (HMS Spey), Italia (ITS Antonio Marceglia), dan Jepang (JS Yahagi), Australia (HMAS Arunta).
Pameran ini disebutkan diikuti oleh 230 peserta dari penjuru dunia. Indonesia sendiri mengirim dua kapal TNI AL yakni KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627.
Sementara itu KRI Bung Karno (BKN)-369 menerima kunjungan kehormatan dari Permanent Secretary Defence of Singapore, Mr. Chan Heng Kee. Kunjungan ini sebagai wujud eratnya hubungan bilateral Indonesia–Singapura di bidang pertahanan dan maritim.
Dalam kunjungan tersebut, Komandan KRI BKN-369, Letkol Laut (P) Tomosa Uskarlind Larosa memaparkan kapabilitas kapal serta peran strategisnya dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan kawasan Indo-Pasifik.
Sebagai catatan, KRI Bung Karno-369 adalah sebuah korvet dan yacht kepresidenan. Kapal ini Ditetapkan sebagai Korvet Rudal Heli VVIP dan Kepresidenan yang mulai dioperasikan pada 1 Juni 2023. Kapal dengan benaman 630 ton ini memiliki panjang 73 meter dengan lebar 12 meter.
Korvet ini ditenagai oleh dua mesin diesel yang menghasilkan 4.000 kW (5.400 shp), serta memiliki tiga generator diesel dengan kecepatan tinggi 25 knot (46 km/h) dan kecepatan jelajah 20 knot (37 km/h). Kapal ini juga dilengkapi dengan senjata canggih dan dek helikopter.
Sedangkan KRI Kerambit-627 adalah sebuah kapal cepat rudal kelas Sampari karya anak bangsa yang dibangun oleh galangan dalam negeri PT PAL. Kapal ini mulai berlayar pada 25 Juli 2019.
Kapal ini mmiliki dimensi panjang mencapai 59,80 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter dan berbobot mati mencapai 460 ton. Kapal ini memiliki jarak jelajah yang mampu menempuh jarak sepanjang 2.400 mil laut atau daya jelajah selama lima hari. (Bow/Oryza)
