Hutan Mangrove di Kabupaten Sorong Dipoles Jadi Kampung Bahari Nusantara TNI AL

By Indonesia Maritime News 15 Des 2022, 06:44:36 WIB Maritim
Hutan Mangrove di Kabupaten Sorong Dipoles Jadi Kampung Bahari Nusantara TNI AL

Keterangan Gambar : Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP didampingi istri menyerahkan bantuan. Foto: Dispen AL


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),SORONG: Hutan Mangrove di Desa Katinim, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, akan disiapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI Angkatan Laut. Program ini merupakan sinergi antara TNI AL dengan rakyat.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada III, Ny Yuanita Irvansyah, meninjau hutan mangrove di Desa Katinim, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat yang akan dipersiapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI Angkatan Laut. Rabu (14/12/22).

Kampung Bahari Nusantara merupakan program TNI Angkatan Laut, dimana program ini sudah dilaksanakan di seluruh wilayah oleh Panglima atau Komandan Pangkalan di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut. "Kali ini dilakukan oleh Koarmada III," ujar Pangkoarmada III.

Baca Lainnya :

Kampung Bahari Nusantara merupakan sinergi TNI Angkatan Laut dengan rakyat. Sinergi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi serta pertahanan. 

"Harapannya, setelah nanti diresmikan, masyarakat dapat tetap menjaga dan mengembangkan desa ini sebagai Kampung Bahari Nusantara. Tentunya dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan Koarmada III sehingga program ini tetap dan terus berjalan," ungkapnya.

BAKTI SOSIAL

Dengan dicanangkannya Desa Binaan TNI Angkatan Laut/ Koarmada III, jika ada informasi-informasi yang merugikan masyarakat di laut khususnya nelayan, maka masyarakat dapat meneruskan kepada TNI Angkatan Laut. Sehingga dapat diantisipasi dengan cepat baik itu kegiatan ilegal maupun kegiatan yang mengganggu masyarakat nelayan.

Di sela-sela peninjauan tersebut Pangkoarmada III dan Ketua Daerah Jalasenastri Armada III serta pengurus Jalasenastri Armada III, juga melaksanakan bakti sosial. Aksi sosial dengan membagikan kontak sembako. Bakti sosial ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. 

"Kami sangat senang TNI Angkatan Laut datang ke sini memperhatikan pembangunan desa kami," kata Robert Rio Kalawen seorang nelayan tradisional dan Penihasimi, warga asli Papua yang tinggal di Katinim Kabupaten Sorong Papua Barat.

BERDAYAKAN POTENSI MARITIM

Sementara itu, Lurah Katinim Yermias Malakabu sangat mengapresiasi penetapan Katinim menjadi Kampung Bahari Nusantara oleh TNI Angkatan Laut/ Koarmada III. Ia menilai program ini menjadi pemicu untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memberdayakan potensi maritim guna mendorong kemajuan Katinim.

Menurut dia, Kampung Bahari Nusantara dengan program di bidang Pariwisata, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan Pertahanan, dapat sejalan dengan harapan pengembangan Katinim kedepan. Diharapkan desa ini dapat maju dan berkembang serta memicu pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, pungkasnya.

Pada bagian lain Kepala Dinas Potensi Maritim/ Kadispotmar Koarmada III Kolonel Laut (KH) Ir. Amir Firdausi,  mengatakan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa/ Kelurahan  Katinim sebagai Kampung Bahari Nusantara. 

Kegiatan itu antara lain adalah pembangunan Gapura KBN, Rumah Pintar/Taman Baca, area bermaian anak-anak, jembatan untuk nelayan tradisional dan Wisata Mangrove, serta Karya Bakti di Masjid dan Gereja serta kegiatan yang sedang dilaksanakan penanaman mangrove. (Riz/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook