- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini Strategi ASDP Antisipasi Kepadatan di Merak-Bakauheni

Keterangan Gambar : Dermaga Pelabuhan Merak. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Tak lama lagi pemerintah menghadapi hajatan tahunan mudik Lebaran 2023. Semua stake holder harus siap. Salah satunya adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Sejumlah strategi disiapkan ASDP untuk mengantisipasi kepadatan di pelabuhan saat masa mudik Lebaran 2023. Kepadatan biasanya terjadi dinjalur penyeberangan Merak-Bakauheni.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis dikutip Senin (20/2/2023) menyatakan pihaknya
Baca Lainnya :
- Budidaya Ikan Air Tawar di Lombok Tengah, Dongkrak Perekonomian dan Ketahanan Pangan0
- Kapolda Jambi dkk Dirawat 2 Dokter Polri di Hutan TKP Kecelakaan Helikopter 0
- Ricky Ham Pagawak Ditahan, Dijerat Pasal Korupsi dan TPPU0
- Komandan KRI Barakuda-814 Pimpin Pembaretan Prajurit ABK TNI AL0
- Alhamdulillah, Tim SAR Temukan Kapolda Jambi di Hutan Bukit Tamia, Evakuasi Via Udara0
telah menyiapkan inisiatif dan strategi untuk mendukung kelancaran layanan pada angkutan Lebaran 2023.
Beberapa inisiatif strategi yang disiapkan yakni penyiapan buffer zone di kilometer 7 tol arah Merak. Berdasarkan rapat dengan Pemprov Banten, kata Shelvy, tada beberapa potensi pengembangan lahan untuk buffer zone di luar area pelabuhan. Antara lain penyediaan lahan di kilometer 89 dan 97 serta perluasan titik buffer zone di kilometer 68.
Menurut Shelvy, beberapa fungsi rest area sebagai pendukung angkutan penyeberangan adalah menjadi buffer zone sebagai area untuk melakukan screening muatan bahan berbahaya.
Selain itu juga screening tiket pengguna jasa yang akan menyeberang. Hal ini agar sesuai dengan jadwal serta menjamin aspek safety terkait dengan ketepatan data manifes.
PELEBARAN BAHU JALAN
Selanjutnya, pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa bawah dan atas. ASDP juga akan menambah satu dermaga eksekutif untuk melayani angkutan dominan penumpang pada saat peak season.
Begitu juga dengan relokasi Stasiun Kereta Api Merak. Selain itu juga ada rencana penambahan dermaga di area sekitar Pelabuhan Merak dan Bakauheni, penyiapan dermaga di luar Pelabuhan Merak dan Bakauheni yakni Ciwandan dan Panjang, serta penambahan kapasitas daya tampung pelabuhan untuk kelancaran trafik di Pelabuhan Merak.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi secara masif penggunaan tiket online untuk menghindari antrean di pelabuhan sehingga yang belum beli tiket online tidak langsung masuk ke pabuhan,” tandas Shelvy.(Arry/Oryza)
