PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit

By Indonesia Maritime News 10 Apr 2025, 19:20:26 WIB Bisnis
PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit

Keterangan Gambar : Kapal MV Okinawa sandar di Terminal Teluk Lamong. Foto: TTL



Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencetak rekor baru dalam proses ship to ship kapal curah kering tercepat. Pada awal April 2025, TTL berhasil menyelesaikan proses tersebut dengan durasi waktu hanya 34 menit.

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan mengatakan rekor tersebut terhitung dari durasi waktu antara lastline kapal MV Okinawa dan firstline kapal MV Sally. Rekor tersebut mengalahkan pencapaian sebelumnya, yang dipegang oleh kapal MV Nikolas D dan MV Darya Ruchi pada Desember 2024 lalu, yang memerlukan waktu ship to ship 47 menit.

Baca Lainnya :

Proses ship to ship dimulai dengan pelepasan kapal MV Okinawa, yang memiliki panjang keseluruhan (LOA) 225 meter dan membawa muatan jagung dari Amerika Serikat sebanyak 47.300 MT.

"Kemudian dilanjutkan kapal MV Sally dengan LOA 210 meter yang membawa muatan 26.955 MT bungkil kedelai dari Brasil, melakukan penyandaran," jelas David, Kamis (10/4/2025).

Seluruh operasi berlangsung efisien berkat koordinasi yang cepat dan solid antar tim, yang menunjukkan kesiapan TTL dalam menangani pergantian kapal dalam waktu singkat.

Sinergi Tim

David mengungkapkan, kunci kelancaran operasional terletak pada sinergi tim yang terbangun sebelum kapal bersandar. Koordinasi antara tim operasi TTL, tim pelayanan kapal Pelindo Regional 3, dan PT Pelindo Marine Service, serta shipping agent dari kedua kapal, menjadi faktor utama dalam keberhasilan ini.

“Capaian ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi dan koordinasi yang solid antar tim mampu menciptakan efisiensi luar biasa dalam proses operasional kami. Rekor 34 menit ini bukan sekadar angka, tetapi representasi dari komitmen TTL untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa," ungkap David.

"Kami akan terus mendorong peningkatan kinerja agar TTL menjadi pelabuhan yang semakin andal dan kompetitif di tingkat nasional maupun global,” sambung dia.

Proses ship to ship menjadi salah satu indikator layanan operasional yang terus ditingkatkan, sejalan dengan fokus strategis Pelindo di tahun 2025. Upaya itu telah membuahkan hasil, dari target awal penyelesaian dalam dua jam, kini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam.

Efisiensi ini tidak hanya memangkas waktu tunggu kapal untuk sandar, tetapi juga meningkatkan pemanfaatan tambatan, yang secara signifikan mendorong performa TTL ke tingkat yang lebih unggul di masa depan.

Menurut David, dengan pencapaian ini PT Terminal Teluk Lamong semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi pelabuhan yang efisien dan kompetitif, siap bersaing di tingkat nasional maupun global. (Riz/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook