- Bidik Wisatawan Indonesia, Taiwan Sediakan Wisata Halal dan Tempat Ibadah
- 961 Kepala Daerah Dilantik Serentak, Ini Pesan Presiden Prabowo
- Penutupan Bulan K3 Nasional, Terminal Teluk Lamong Gelar Lomba Tanggap Darurat
- Pelindo Multi Terminal Terbuka Berkolaborasi Memodernisasi Pelabuhan
- Perluas Pasar Perikanan Indonesia di Amerika, KKP Gandeng Kanada
- Pelindo Regional 2 Terapkan 9 Elemen CSLR, Drajat Sulistyo: K3 Adalah Mutlak, Bukan Slogan
- Perkuat Distribusi Logistik Nasional, Pelni Ajak Pengusaha Ekspedisi Pahami Aplikasi SITOLAUT
- Pesona Singkil-Aceh, ASDP Ajak Naik Ferry Jelajahi Gerbang Destinasi Wisata
- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
Genjot Produktivitas Nelayan Terdampak Pagar Laut Tangerang, Ini Langkah KKP

Keterangan Gambar : Nelayan terdampak pagar laut di Tangerang diberi bantuan oleh KKP dan stakeholder. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN),TANGERANG: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menggenjot produktivitas masyarakat nelayan. Di antaranya melalui penyaluran program bantuan, pelatihan peningkatan kapasitas, hingga pemberian beasiswa pendidikan untuk anak para Nelayan.
Minggu (9/2), KKP berikan sejumlah bantuan pada masyarakat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis, Teluknaga, Tangerang, Banten. Sebanyak 17 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di Kecamatan Mekarbaru, Kronjo, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kemeri, serta 3 pengelola TPI (Cituis, Tanjung Pasir, dan Kronjo) mendapatkan bantuan dan peningkatan kapasitas.
Baca Lainnya :
- KKP Tancap Gas Revitalisasi Tambak Pantura, Dukung MBG0
- Dorong Produksi Migas Nasional, KKP Terbitkan 298 Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut0
- Cek Penerapan Cara Penanganan Ikan yang Baik di Kapal Perikanan, KKP Jemput Bola0
- 2 Kapal Ikan Ditangkap Hiu Macan 06, KKP: Melanggar Ketentuan Alat Penangkap0
- Genjot Ekspor Perikanan, KKP Layani Sertifikasi Mutu 24 Jam Nonstop0
Pemberian bantuan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif; Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo; dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KP, I Nyoman Radiarta.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain: sarana keselamatan pelayaran berupa 300 unit life jacket, 600 paket perbekalan melaut, 200 unit cooler box, dan perlengkapan sanitasi TPI berupa pompa sebanyak 3 unit untuk tiga TPI. Selain itu juga dilakukan peninjauan ke beberapa sarana dan prasarana TPI serta kegiatan pelatihan yang tengah berlangsung.
“Kegiatan pemberdayaan nelayan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang diharapkan pula berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan,” kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif.
KKP juga memberikan beberapa program pelatihan terkait budi daya kerang hijau, perbaikan mesin kapal, dan pengolahan ikan yang diikuti oleh 90 nelayan.
Selain itu, masyarakat mendapatkan kegiatan rekrutmen proaktif bantuan beasiswa pendidikan dengan biaya ditanggung penuh oleh KKP di Politeknik KKP kepada 10 Anak Pelaku Utama di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan sumber daya manusia yang di prioritaskan dari anak Nelayan Indonesia sehingga kelak mereka dapat bekerja di sektor kelautan dan perikanan dengan kompetensi yang baik dan modern, " tegas Latif.
Lintas Sektoral
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten memberikan bantuan berupa 150 unit TED untuk Kapal Arad, 400 asuransi nelayan, dan Alat Penangkapan Ikan untuk 10 KUB.
Kegiatan ini juga turut melibatkan stakeholder kelautan dan perikanan seperti GEF-6 Coastal Fisheries Initiative dan juga beberapa perbankan yang mendukung pemberdayaan nelayan. Hal ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan.
Latif menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan stakeholder dalam menciptakan sektor perikanan yang maju dan berkelanjutan. Menurut Latief, bantuan dan pelatihan ini bukan sekadar dukungan sesaat, melainkan merupakan bagian program kerja yang berkelanjutan dari KKP dalam meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kesejahteraan nelayan.
Penyerahan bantuan ini disambut baik oleh para nelayan di Kabupaten Tangerang. Para nelayan penerima merupakan masyarakat yang merasakan dampak pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang.
Saidi, salah satu nelayan penerima bantuan, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada KKP atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja nelayan di laut.
Ia juga berharap program serupa terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar kesejahteraan nelayan semakin meningkat.
Masyarakat juga menyambut baik program rekrutmen proaktif beasiswa anak Nelayan untuk bisa mengikuti pendidikan di SMUP atau POLTEK AUP yang biayanya ditanggung penuh KKP.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengarahkan jajarannya untuk meningkatkan pemberdayaaan nelayan secara selektif prioritas dan memberikan dukungan untuk peningkatan produktivitas guna mewujudkan kesejahteraan nelayan. (Riz/Oryza)
