- Pakaian Bekas Rp 515 Juta Dibawa 3 Truk Gagal masuk Malang Keburu Diciduk TNI AL
- Sungai Meluap Deras & Gelap,Prajurit Marinir Sigap Selamatkan Warga Kebanjiran di Manado
- WFA Pengaruhi Penumpang PELNI Mudik, Melesat Naik 190% Lebaran H-9
- Dirjen Hubla luncurkan Logo Pandu Indonesia, Pakaian dan Pose Follow My Lead
- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP
- TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
Genjot Ekspor Perikanan, Menhub Janji Maksimalkan Pelabuhan Bitung

Keterangan Gambar : Aktivitas nelayan di Pelabuhan Bitung. Foto: BKIP Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BITUNG: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkomitmen meningkatkan ekspor, khususnya produk perikanan dengan cara memaksimalkan potensi Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.
Hal ini diungkapkan Menhub Budi Karya saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).
Baca Lainnya :
- 2.000 Hektar Lahan Tandus di Sumba Timur Bakal Disulap Jadi Modeling Budidaya Udang0
- Apa Saja 5 Komoditas Laut Punya Keunggulan Investasi?0
- Ini langkah KKP Tarik Investasi Ekonomi Biru di Forum Internasional0
- Jadi Modeling Budidaya Nila 80 Hektar Eks Tambak Udang0
- Spanyol Tingkatkan Jaminan Perlindungan ABK Kapal Ikan Indonesia0
“Instruksi dari Pak Presiden, kita akan tingkatkan ekspor dari Pelabuhan Bitung, khususnya sektor perikanan. Caranya adalah kita maksimalkan potensi Pelabuhan Bitung,” ujar Menhub melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/2/2024).
Dengan adanya Pelabuhan Bitung sebagai gerbang ekspor dunia, ke depannya ekspor produk-produk perikanan, tumbuhan dan komoditi pangan lainnya diharapkan semakin menggeliat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sulut.
“Tahun 2023 jumlah ekspor perikanan dari Sulut ke negara Jepang sebesar 113.231 kg. Ke depan akan terus kita tingkatkan, bukan hanya ke Jepang tapi juga ke negara Asia lain seperti Cina dan Korea. Untuk mewujudkannya kita turut pula menggandeng Pemda, swasta dan instansi terkait lainnya,” sambung Menhub.
Pelabuhan Bitung adalah pelabuhan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target sebagai Pelabuhan Hub Internasional. Pelabuhan ini juga dibangun untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.
Di samping itu, keberadaan Pelabuhan Bitung juga akan mendukung kegiatan industri kawasan timur Indonesia meliputi Ambon dan Ternate (pertanian, industri, dan pertambangan) serta Samarinda, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan (batubara, minyak bumi, dan kayu lapis).
Pengembangan Pelabuhan Bitung dan sekitarnya akan meningkatkan kapasitas pelabuhan menjadi sekitar 2,7 juta TEUs.
Sehari sebelumnya, Kamis (22/2/2024) Menhub mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Makassar New Port (MNP).
“Saya mengapresiasi telah dituntaskannya pembangunan fase 1B dan 1C Makassar New Port. Semoga pelabuhan ini semakin meningkatkan kegiatan ekspor di Indonesia,” ujar Menhub saat meninjau MNP sebelum peresmian.
Ia juga mengunjungi beberapa lokasi, seperti terminal peti kemas, ruang kontrol dan perencanaan terpadu untuk melihat aktivitas pelabuhan di wilayah Indonesia timur secara real time, hingga ruang pelatihan bagi pegawai pelabuhan. (Arry/Oryza)
