- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
Genjot Ekspor Perikanan, Menhub Janji Maksimalkan Pelabuhan Bitung
Keterangan Gambar : Aktivitas nelayan di Pelabuhan Bitung. Foto: BKIP Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BITUNG: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkomitmen meningkatkan ekspor, khususnya produk perikanan dengan cara memaksimalkan potensi Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.
Hal ini diungkapkan Menhub Budi Karya saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).
Baca Lainnya :
- 2.000 Hektar Lahan Tandus di Sumba Timur Bakal Disulap Jadi Modeling Budidaya Udang0
- Apa Saja 5 Komoditas Laut Punya Keunggulan Investasi?0
- Ini langkah KKP Tarik Investasi Ekonomi Biru di Forum Internasional0
- Jadi Modeling Budidaya Nila 80 Hektar Eks Tambak Udang0
- Spanyol Tingkatkan Jaminan Perlindungan ABK Kapal Ikan Indonesia0
“Instruksi dari Pak Presiden, kita akan tingkatkan ekspor dari Pelabuhan Bitung, khususnya sektor perikanan. Caranya adalah kita maksimalkan potensi Pelabuhan Bitung,” ujar Menhub melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/2/2024).
Dengan adanya Pelabuhan Bitung sebagai gerbang ekspor dunia, ke depannya ekspor produk-produk perikanan, tumbuhan dan komoditi pangan lainnya diharapkan semakin menggeliat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sulut.
“Tahun 2023 jumlah ekspor perikanan dari Sulut ke negara Jepang sebesar 113.231 kg. Ke depan akan terus kita tingkatkan, bukan hanya ke Jepang tapi juga ke negara Asia lain seperti Cina dan Korea. Untuk mewujudkannya kita turut pula menggandeng Pemda, swasta dan instansi terkait lainnya,” sambung Menhub.
Pelabuhan Bitung adalah pelabuhan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target sebagai Pelabuhan Hub Internasional. Pelabuhan ini juga dibangun untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.
Di samping itu, keberadaan Pelabuhan Bitung juga akan mendukung kegiatan industri kawasan timur Indonesia meliputi Ambon dan Ternate (pertanian, industri, dan pertambangan) serta Samarinda, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan (batubara, minyak bumi, dan kayu lapis).
Pengembangan Pelabuhan Bitung dan sekitarnya akan meningkatkan kapasitas pelabuhan menjadi sekitar 2,7 juta TEUs.
Sehari sebelumnya, Kamis (22/2/2024) Menhub mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Makassar New Port (MNP).
“Saya mengapresiasi telah dituntaskannya pembangunan fase 1B dan 1C Makassar New Port. Semoga pelabuhan ini semakin meningkatkan kegiatan ekspor di Indonesia,” ujar Menhub saat meninjau MNP sebelum peresmian.
Ia juga mengunjungi beberapa lokasi, seperti terminal peti kemas, ruang kontrol dan perencanaan terpadu untuk melihat aktivitas pelabuhan di wilayah Indonesia timur secara real time, hingga ruang pelatihan bagi pegawai pelabuhan. (Arry/Oryza)