- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Etape Kedua Pelayaran Muhibah Duta Bangsa, Taruna AAL dan Cadet Asean Dilepas Oleh Asops Kasal

Keterangan Gambar : Etape kedua Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dilepas oleh Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Mako Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (6/8/2025). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapal latih kebanggaan TNI AL, KRI Bima Suci memasuki misi pelayarannya menuju etape kedua, yaitu Padang (Sumbar). Etape kedua ini dilepas oleh Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Pelepasan dilaksanakan di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Mako Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (6/8/2025).
Sebelumnya etape pertama telah diselesaikan dari Surabaya ke Jakarta yang menandai dimulainya Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa, sekaligus pelaksanaan latihan praktek pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2025 bagi Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72.
Baca Lainnya :
- Bersama Sukseskan Program Sebasah, Pengentasan Sampah dari Hulu hingga Hilir0
- 155 Kadet Angkatan Laut dari Penjuru Dunia Arungi Pelayaran Persahabatan0
- Kamal Muara, di Tempat Ini Dicanangkan Program Laut Sebasah dan Kawasan Mangrove Nasional0
- KKP Gelar Edukasi Laut Sehat Bebas Sampah, Ratusan Pelajar SD Semangat, Antusias, Menyenangkan0
- Kemenhub Teken Kerjasama Pengelolaan Terminal Pelabuhan Talenta Bumi Banjarmasin0
Pelayaran yang membawa total personel mencapai 120 orang ini, selain diikuti oleh 97 kadet/taruna AAL juga diikuti oleh 2 taruna AAU, 2 taruna Akmil yang didampingi oleh perwira pendamping dan kru KRI Bima Suci.
Kadet Peserta APCS 2025
Hal yang menarik pada tahap kedua ini adalah bergabungnya para peserta dari program ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) tahun 2025. Peserta APCS terdiri dari 38 perwakilan cadet dan junior officer serta 16 escort officer dari 21 negara ASEAN dan ASEAN Partner.
Pelayaran KRI Bimasuci dengan rute Surabaya – Jakarta – Padang – Malaysia – Thailand – Brunei Darussalam – Tarakan – Makassar, dan kembali ke Surabaya akan menempuh jarak total 6.895 Nautical Mile (Nm).
Pelayaran dengan misi diplomasi maritim tersebut juga akan mengemban misi budaya yang akan memperkenalkan budaya dan keragaman Indonesia kepada dunia internasional.
Selain itu program ini juga untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan profesi para taruna yang telah mereka peroleh selama pendidikan di AAL. Berbagai tugas yang diemban oleh pelayaran KRI Bimasuci ini menjadi cerminan peran strategis Indonesia dalam kancah internasional baik di kawasan maupun global untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban dunia.
Asops Kasal menyampaikan bahwa pelayaran Satgas KJK 2025 yang sekaligus melaksanakan APCS 2025 ini bertujuan untuk memperkuat kebijakan pemerintah di bidang politik luar negeri. Hal ini selaras dengan amanah Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan prinsip Thousand Friends Zero Enemy dalam menjalin kerja sama internasional.
Ia juga menegaskan, program APCS merupakan salah satu agenda favorit di angkatan laut masing-masing negara, tidak hanya di kawasan ASEAN, tetapi juga bagi negara mitra di luar ASEAN. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk membangun networking di antara para calon perwira muda sejak mereka masih menjadi taruna.
Selama pelaksanaan nantinya, para peserta akan mengikuti berbagai agenda mulai dari kegiatan olahraga bersama, kegiatan nuansa tradisional, hingga pertunjukan budaya. Dengan demikian, program APCS tidak hanya bernuansa militer, tetapi juga membawa misi diplomasi yang mencakup ekonomi, budaya, dan persahabatan antarbangsa.
“Kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa inilah Indonesia. Pada etape kedua ini, taruna dan cadet internasional akan berlayar dari Jakarta, melihat langsung kekayaan alam Indonesia, sekaligus belajar menjadi pelaut dengan mempraktikkan ilmu pelayaran yang telah dipelajari di bangku akademi,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkolinlamil Laksda TNI H. Krisno Utomo, Gubernur AAL Laksda TNI Dato Rusman, Waasops Kasal Laksma TNI Sigit Santoso, Kadisopslatal Laksma TNI Heri Triwibowo, dan Staf Kemlu RI.
Pelayaran muhibah diplomasi ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa kegiatan ini menjadi bukti konkret komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pertahanan regional, menjalin persahabatan, dan mencetak generasi pemimpin maritim yang siap menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks. (Arry/Oryza)
