- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Duarr! Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas 3 Polisi Terluka

Keterangan Gambar : Ilustrasi. Fot: Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),BANDUNG: Bom bunuh diri meledak.di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jabar, Rabu (7/12/2022) pagi. Satu terduga pelaku tewas, tiga polisi luka-luka.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan peristiwa teejadi sekitar pukul 08.20 WIB. Saat itu anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki menerobos masuk ke Mapolsek Astana Anyar. Priq itu mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika anggota yang sedang apel menghindar.
Baca Lainnya :
- Presiden Jokowi Wanti-wanti Ancaman Cuaca Ekstrem di Penghujung 20220
- Hadapi Tantangan Global, Indonesia Ajak Negara Kepulauan Perkuat Ekonomi Biru0
- Syukuran Sederhana HUT ke-73 Polda Metro Jaya, Ini Pesan Kapolda Kepada Anggotanya0
- Genjot Ekonomi Nelayan Sampang, Ini Langkah Kementerian Kelautan0
- Heboh Pulau Widi Halmahera Dilelang di Amerika, Begini Sikap Pemerintah0
Duarr! Ledakan keras terjadi bersamaan dengan tewasnya lelaki tersebut di lobi polsek dengan tubuh tercerai berai.
"Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," jelas Aswin.
Tim Gegana Polri dan Tim Densus 88 sedang menyelidiki kasus ini. (Haf / Oryza)











