- Kapal Patroli Sembulungan dan Hinako Produk Anak Bangsa Perkuat Armada TNI AL, Ini Spesifikasinya
- Mengenal Subholding Pelindo Jasa Maritim, Punya 8 Anak Usaha dan 3 Cucu
- Evaluasi Pelayanan, IPC TPK Survei Pelanggan
- Arus Mudik Nataru 2023-2024 Pelindo Siapkan 63 Terminal Penumpang, Pejabat dan Pekerja Dilarang Cuti
- Pentingnya Peran Media dalam Mengawal Keterbukaan Informasi Publik
- Libur Nataru 2023-2024 Diprediski 3 Juta Orang Menyeberang Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
- Teladan Walk the Talk Doni Monardo di Mata Dany Amrul Ichdan: Beliau Memimpin dengan Hati
- Panglima TNI dan Kapolri Perkuat Komitmen Kawal Pemilu 2024
- 308 Spesies dan 7 Taksa Diusulkan Masuk Daftar Biota Terancam Punah, Begini Langkah KKP
- Transformasi & Efisiensi Pelindo Sabet The Best State Owned Enterprises dan The Best CFO
Duarr! Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas 3 Polisi Terluka

Keterangan Gambar : Ilustrasi. Fot: Ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),BANDUNG: Bom bunuh diri meledak.di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jabar, Rabu (7/12/2022) pagi. Satu terduga pelaku tewas, tiga polisi luka-luka.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan peristiwa teejadi sekitar pukul 08.20 WIB. Saat itu anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki menerobos masuk ke Mapolsek Astana Anyar. Priq itu mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika anggota yang sedang apel menghindar.
Baca Lainnya :
- Presiden Jokowi Wanti-wanti Ancaman Cuaca Ekstrem di Penghujung 20220
- Hadapi Tantangan Global, Indonesia Ajak Negara Kepulauan Perkuat Ekonomi Biru0
- Syukuran Sederhana HUT ke-73 Polda Metro Jaya, Ini Pesan Kapolda Kepada Anggotanya0
- Genjot Ekonomi Nelayan Sampang, Ini Langkah Kementerian Kelautan0
- Heboh Pulau Widi Halmahera Dilelang di Amerika, Begini Sikap Pemerintah0
Duarr! Ledakan keras terjadi bersamaan dengan tewasnya lelaki tersebut di lobi polsek dengan tubuh tercerai berai.
"Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," jelas Aswin.
Tim Gegana Polri dan Tim Densus 88 sedang menyelidiki kasus ini. (Haf / Oryza)
