- Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji, Menhub: 20 Kloter Diberangkatkan
- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall
- Kasal:Hadapi Masalah Keamanan Perbatasan di Laut Harus Bekerjasama Negara Tetangga yang Berbatasan
- Indonesia dan Singapura Komitmen Tindaklanjuti Kesepakatan Perjanjian FIR
- Pontianak-Singapura , IPC TPK Pontianak Layani Service Baru
- Kasal Beri Penghargaan Kepada 21 Perwira Tinggi TNI AL yang Memasuki Purna Tugas
- Amankan Jalur Selat Singapura dan Selat Philips TNI AL – RSN Lakukan Patroli Koordinasi
- Hubungan Keluarga Harmonis, Awal Kesuksesan Menjalankan Tugas
- Totalitas Tangani Covid-19, RS TNI AL Dr Midiyato Suratani Raih Penghargaan dari Kemenkes
Dipecat IDI, Tanggapan Terawan Bikin Adem

Keterangan Gambar : Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto: Biro Kepresidenan
Indonesiamaritimenews.com ( IMM),JAKARTA: Dipecat dari keanggotaan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), mantan Menteri Kesehatan Teraan Agus Putranto bereaksi. Purnawirawan jenderal bintang tiga ini sikapnya tidak melawan, sebaliknya bikin adem.
Hal tersebut disampaikan Andi, Tim Komunikasi Terawan dalam keterangan tertulis berjudul "Terawan Anggap IDI Sebagai Rumah Kedua dan Para Dokter Saudara Kandung".
"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," kata Terawan, seperti ditirukan Andi, Senin (28/3/2022)
Baca Lainnya :
- Habiburokhman Minta Pemecatan Terawan Oleh IDI Dievaluasi, Ini Alasannya 0
- Ketum Pramarin Datep Purwa Saputra Janji Menjadi Think Thank MI , Chandra Motik Jadi Dewan Pengawas0
- Ini Dia Aturan Jam Kerja Pegawai Selama Bulan Puasa1
- Genjot Ekonomi Mikro, Kemenhub Gunakan Produk Dalam Negeri0
- Ini Dia Tindak Lanjut Kemenhub Terkait Kebijakan Perjalanan Luar Negeri dan Mudik Idul Fitri 20220
"Pak Terawan mengimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, Puskesmas, rumah sakit, dll, ikut terganggu," ujar Andi.
Terawan juga menyampaikannya bahwa ia menyayangi saudara-saudara sejawatnya seperti saudara kandung, serta hormat kepada para guru. Ia juga menyerahkan persoalan ini kepada saudara sejawatnya.
"Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan" kata Terawan seperti ditirukan Andi.
Seperti diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Letjen TNI (purn) Prof. Dr. Terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotaan IDI. Diduga ia dipecat karena persoalan metoda 'cuci otak' dalam pengobatan stroke kepada pasien.( Fat/Oriz)
