- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan
- Ini Potret Kinerja TPK Koja 2024, Trend Keuangan dan Operasional Tumbuh Positif
- Kasal Resmiksan KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Ini Spesifikasinya
- FTF Sabotase Jalur Perdagangan Dabo Singkep, Diserbu 3 Satuan Pasukan Elit TNI AL
Cetak SDM Kelautan dan Perikanan Unggul KKP Gandeng ITB
Keterangan Gambar : Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (tengah) menyaksikan penandatangan kerjasama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) dengan ITB Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian di kantor KKP, Jakarta, Senin (9/10/2023). Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB), berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam sektor kelautan dan perikanan.
Komitmen tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) bertajuk ‘Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka Pembangunan Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan’.
Baca Lainnya :
- KTT AIS Forum 2023 KKP Kenalkan 2 Instrumen Kunci Kelola Ruang Laut, Ini Fungsinya0
- Cara Budidaya Ikan Baik, Penyerapan Produk Perikanan di Pasar Global Meningkat0
- Top! Ekspor Produk Perikanan Kini Bisa Langsung Makassar-Hongkong0
- KTT AIS Forum 2023, KKP Luncurkan Profil Aksi Mitigasi Karbon Biru Lamun0
- Jangan Dibuang, Semua Bagian Ikan Punya Nilai Ekonomis Bisa Diolah0
PKS ini ditandatangani oleh Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta dengan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB, Irwan Meilano, dan disaksikan Menteri Kelautan dan Pertikanan, Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta.
“Ini merupakan sinergi yang dibangun KKP untuk mendukung pengembangan SDM yang tengah menimba ilmu di satuan pendidikan di bawah naungan BPPSDM KP. Saya berharap kerja sama ini bukan hanya perihal keilmuwan saja, tetapi dapat menyentuh sektor perindustrian,” ucap Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).
Ke depannya, Trenggono berharap semakin banyak SDM yang siap berkontribusi terhadap kemajuan sektor KP nasional. “Keberadaan SDM yang kompeten akan memperkuat pelaksanaan program-program KKP berbasis ekonomi biru yang fokus pada tiga aspek yakni ekologi, ekonomi dan sosial,” ungkapnya.
Ruang lingkup PKS ini meliputi peningkatan kapasitas SDM; pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan pemanfaatan sarana prasarana serta berbagi pakai informasi.
Keseluruhannya terlaksana melalui kegiatan program pendidikan S2 dan S3 dalam jangka waktu empat tahun, terhitung sejak tanggal ditandatanganinya PKS oleh para pihak dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kesepakatan bersama.
I Nyoman Radiarta menyampaikan, perjanjian kerjasama ITB dengan BPPSDM KP ini tak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang kelautan dan perikanan. Namun juga merupakan sinergi yang dibangun KKP dengan perguruan tinggi di Indonesia. Sebelumnya KKP juga telah menjalin kerja sama ataupun bermitra dengan sejumlah kampus lainnya, baik dalam maupun luar negeri.
PROSES PELAKSANAAN
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Irwan Meilano, mengatakan bahwa program pendidikan yang dimiliki ITB cukup komplit, hingga program S3. Nantinya dalam pelaksanaan proses pembelajaran akan disesuaikan dengan tempat yang disepakati dalam kerja sama kemitraan ini.
“Lokasi perkuliahan sesuai dengan yang disepakati. Sebagai ilustrasi, fakultas kami saat ini salah satunya bermitra dengan kementerian ATR/BPN. Di mana kantor ATR/BPN terdapat di seluruh Indonesia, jadi bila berlokasi di Lampung, tetap masuk dalam skup, begitu juga dengan kerja sama kali ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, BPPSDM KP memiliki 11 satuan pendidikan tinggi dengan 15 kampus. Seluruhnya tersebar dari Aceh hingga Papua, dengan rincian pendidikan vokasi Diploma I, Diploma III, Diploma IV, dan Magister Terapan. (Riz/Oryza)