Catatan Akhir Tahun 2023: Pelabuhan Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa Rugi Rp 4 M Kini Untung Rp 8 M
By : M.Arifin Mukendar

By Indonesia Maritime News 20 Des 2023, 16:30:24 WIB Pelabuhan
Catatan Akhir Tahun 2023: Pelabuhan  Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa  Rugi Rp 4 M Kini Untung Rp 8 M

Keterangan Gambar : M.Arifin Mukendar.Foto: property of indonesiamaritimenews.com



Indonesiamaritimenews.com (IMN),CATATAN Indonesia Maritime News di akhir tahun 2023 ini, ada yang menarik terjadi di salah satu pelabuhan yang di tangani  Pelindo.

Pelindo Regional 2 yang menangani Pelabuhan Sunda Kelapa berhasil meningkatkan kinerja Pelabuhan yang merugi tersebut.

Baca Lainnya :

Pelabuhan yang di kenal di dunia ini  keberadaannya  berdekatan dengan Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Indonesiamaritimenews.com menemui Head Regional 2 Pelindo Drajat Sulistyo di ruang kerjanya, dikutip Rabu (20/12/2023).

"  Ketika saya datang ke situ bulan April 2023 Pelabuhan Sunda kelapa merugi Rp 4 miliar sampai sekarang sudah mencapai  laba hampir Rp 8 miliar," jelas Drajat.

Kelipatan pemasukan Pelabuhan Sunda Kelapa pun mengalami peningkatan cukup signifikan. Bahkan Emak- Emak  produktif   pembaca  Indonesiamaritimenews.co m tercengang dalam 2 tahun ini Pelabuhan Sunda Kelapa  pemasukannya mencapai 300 persen." Kok bisa? tanya emak- emak  berpendidikan dan berkarier itu.

Padahal peningkatan pemasukan ini belum berhenti sampai di situ saja masih bisa terus melambung.

Pemasukan ini masih bisa di Up grade, masih ada senjata lain yang belum digunakan.Apa gerangan ? Itu adalah tarif"Kami belum menaikan tarif," kata Drajat

Mantan Dirut Subholding Pelindo Multi Terminal  (SPMT) ini melakukan gebrakan dengan merubah letak sandar kapal. " Bila sebelumnya sandar kapal seperti sisir saya rubah menjadi Long site, menjadi lurus," ungkap Drajat.

Apa yang dilakukan Drajat sesuai dengan Arahan Dirut Pelindo Arif Suhartono, agar terus melakukan pengembangan
berobservasi dan berinovasi.

Satu hal lagi yang menjadi catatan, biaya  yang di keluarkan Pelindo Regional 2 hampir tak ada, hanya perbaikan jalan dan pintu gerbang.

Bila dihitung- hampir tak ada pengeluaran,  lanjut Drajat,  tanpa mengeluarkan modal. Sebab perbaikan  jalan dan pintu gerbang memang  harus diperbaiki.

Selain itu, tak ada tambahan tenaga, tidak ada membeli peralatan hanya merubah letak sandar kapal saja tetapi hasil  signifikan.

Perubahan sandar kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa ternyata juga merubah citra Pelabuhan Sunda Kelapa yang tadinya disebutkan Pelabuhan merugi sekarang menjadi pelabuhan untung yang meraih laba yang mengagumkan.

Drajat sendiri pun  melihat solusi itu luar biasa,  "Bayangkan saja, mencapai pemasukan hampir Rp 1 triliun tanpa mengeluarkan modal."

Apakah ini sudah cukup?  Derajat mengatakan belum. Dia merasa belum berbuat apa-apa.

Hal itu disampaikan Drajat juga  kepada semua timnya di Pelabuhan Sunda Kelapa dan Regional  2 Pelindo bahwa mereka belum berbuat apa- apa. 

Bila nilai skill di Regional 2 Pelindo diibarat 10 saat ini sudah mencapai 6. Nilai itu perlu terus ditingkat dengan berbagai inovasi. Tolok ukur seluruh kebijakan dan inovasi adalah tingkat keberhasilan  pemasukan ke perusahaan.

Satu hal yang tekankan Drajat kepada seluruh  pekerja di Pelindo Regional 2 bahwa, berubah mindset.

Pekerja Pelindo Regional 2  bukanlah  birokrat tetapi pebisnis.Semua pekerja  dia minta untuk terus menyampaikan ide, Untuk mencari win- win,  kemudian dipadukan diputuskan dan direalisasikan. Ujung dari semuanya adalah pendapatan dan peningkatan pemasukan  korporasi.

Peningkat pemasukan di Pelabuhan Sunda Kelapa patut disyukuri, betapa Allah, Tuhan Yang Maha Esa berperan di sana. Apa yang sudah di  budget bisa direalisasikan bahkan melebih target. Langkah Manajemen  laik mendapat apresiasi. 
(M.Arifin Mukendar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook