- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan
- Ini Potret Kinerja TPK Koja 2024, Trend Keuangan dan Operasional Tumbuh Positif
- Kasal Resmiksan KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Ini Spesifikasinya
- FTF Sabotase Jalur Perdagangan Dabo Singkep, Diserbu 3 Satuan Pasukan Elit TNI AL
Buru Penyelundup, Bakamla Luncurkan Kapal Berkecepatan Tinggi
Keterangan Gambar : Bakamla meluncurkan satu unit kapal berkecepatan tinggi buatan dalam negeri. Foto: Humas Bakamla
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), BATAM: Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI meluncurkan satu unit kapal berkecepatan tinggi. Kapal tersebut diproduksi di Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia mengatakan, kapal bernomor lambung HSC 32-03 ini merupakan kapal ketiga di kelasnya. Kapal tersebut dinilai sangat diandalkan dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah perbatasan yang beepotensi rawan penyelundupan.
Hadirnya kapal tersebut diharapkan mampu membuat penyelundup gentar. "Secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan,” jelas Aan dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (17/12/2022).
Baca Lainnya :
- Prakiraan Gelombang Tinggi Dalam Sepekan, Ini Dia Wilayah yang Harus Diwaspadai0
- Ini Dia Syarat Perjalanan Dalam Negeri Terbaru Diterbitkan Kemenhub0
- Otoritas Pelabuhan Marunda Diminta Menarik PNPB Secara Governance0
- Begini Kondisi Cuaca Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Lainnya Sabtu 13 Agustus 20220
- Gerai Maritim, Kapal Tol Laut Angkut Minyak Goreng ke Indonesia Timur 0
Adapun spesifikasi kapal tersebut: panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter. Badan kapal, terbuat dari aluminium dengan mesin 3 x 425 HP. Sedangkan kecepatannya mencapai 65 knots dengan akomodasi enam orang.
Dijelaskan Aan Kurnia, karakteristik penyelundupan di perbatasan saat ini bergerak menggunakan kapal berkecepatan tinggi. Sehingga untuk menghadapinya diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.
Aan mengucapkan terima kasih atas keberhasilan dari PT Palindo dalam membangun kapal tersebut. Hal ini sebagai wujud kemampuan industri maritim dalam negeri menghadapi keamanan maritim nasional.
"Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots," tandas Aan Kurnia. (Arry/ Oryza)