Gerai Maritim, Kapal Tol Laut Angkut Minyak Goreng ke Indonesia Timur

By Indonesia Maritime News 12 Agu 2022, 17:37:03 WIB Maritim
Gerai Maritim, Kapal Tol Laut Angkut   Minyak Goreng ke Indonesia Timur

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan langsung peluncuran distribusi program Mobilisasi Minyak Goreng Kemasan Rakyat “Minyakita” bersama Menteri Perdagangan Zulfikli Hasan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022).Foto Dok. Kemenhub


Indonesiamaritimenews.com( IMN), JAKARTA: Sebanyak 1.200 Ton atau sekitar 1,3 juta liter minyak goreng kemasan diangkut menggunakan kapal tol laut menuju Indonesia Timur. Kapal tol laut memobilisasi minyak goreng kemasan rakyat ke wilayah Timur guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sekitar 1,3 juta liter minyak goreng tersebut diangkut menggunakan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 12, dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.  Tujuannya ke sejumlah daerah di wilayah Timur Indonesia, diantaranya yakni ke Papua, Maluku, dan NTT (Nusa Tenggara Timur).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan langsung peluncuran distribusi program Mobilisasi Minyak Goreng Kemasan Rakyat “Minyakita” bersama Menteri Perdagangan Zulfikli Hasan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022). 

Baca Lainnya :

Menhub mengaku senang, karena tol laut terus memberikan perannya. “Kami bersama Menteri Perdagangan bisa mendistribusikan minyak goreng ke Indonesia Bagian Timur dengan harga yang terjangkau,” kata Menhub.

Budi Karya mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Kemendag beserta sejumlah pemangku kepentingan terkait, yang telah menginisiasi dan mendukung upaya menstabilkan harga minyak goreng di wilayah Indonesia Timur.

HARGA MINYAK GORENG

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana di Jawa dan Bali sudah mencapai Rp 13.000 per liter. 

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sebagian sudah Rp 14.000 per liter dan ada yang telah menyentuh angka Rp 13.500 per liter. 

“Kita menggunakan tol laut sehingga biaya transportasi lebih ringan. Sehingga di daerah timur Indonesia bisa menikmati minyak kemasan sederhana seharga Rp. 14.000 per liter," sebut Zulkifli. 

GERAI MARITIM

Pendistribusian minyak goreng dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Ke Wilayah 3TP yang merupakan sinergi dari Kemendag, Kemenhub, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok MinyaKita, serta PT Bina Karya Prima (BKP) selaku produsen minyak goreng.

Dengan upaya ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga barang/logistik seperti minyak goreng, khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).(Arry/Oriz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook