- Laut Mediterania Jadi Saksi Uji Ketangguhan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan LAF Air Force
- KRI Spica-934 dan Kapal Australia HMAS Leeuwin A-245 Gelar Ship Visit Exchange di Kupang
- Tiga Hari Kunjungi Indonesia, Kapal AL Singapura MV Mentor Dilepas Kodaeral III: Selamat Jalan..
- KRI Bung Hatta-370 dan Pesawat Udara Casa U-6206 Kerja Sama Taktis di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir TNI AL Uji Kedap Kendaraan Tempur, Untuk Apa?

Keterangan Gambar : Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir menyiagakan kendaraan tempur (Ranpur) dalam rangka persiapan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir melaksanakan uji kedap Kendaraan Tempur (Ranpur) Tank BMP 3F dan PT 76 M di Kolam Simulasi Rampa Marinir Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya.
Baca Lainnya :
- Aksi Sosial Marinir Jayapura, Yuuk Lestarikan Hutan Mangrove dan Cemara Pantai0
- Kobarkan Semangat Kemerdekaan0
- Bakti Sosial TNI AL di Papua, Kasal Gaungkan Gerakan Gemar Makan Ikan0
- Peserta ASEAN Plus Cadet Sail 2024 KRI Bima Suci Singgah di Jakarta, Ini Pesan Kasal0
- Etape Kedua KRI Bima Suci, Ratusan Prajurit, Taruna AAL dan Kadet dari 18 Negara Singgahi Jakarta0
Uji kedap yang dilaksanakan pada Selasa (13/08/2024) ini dalam rangka persiapan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024. Latihan ini rencananya akan digelar sekitar akhir bulan Agustus 2024, diikuti oleh TNI serta beberapa negara ASEAN dan Amerika Serikat.
Kegiatan ini dikemas dalam sebuah latihan militer gabungan dipimpin oleh Indonesia dan Amerika Serikat. Momen ini akan menjadi latihan terbesar yang diikuti oleh 19 negara dan pengamat militer. Nantinya akan dilaksanakan materi latihan tactical combat casual care, drill surface insertion, latihan pendaratan khusus (Ratsus), drill amphibious assault, drill air assault serta sinkronisasi taktik dan komando.
Dalam penyiapan Ranpur secara komprehensif dilaksanakan pengecekan sistem kemudi darat laut, transmisi, kelistrikan, pengapian, kekencangan rantai, water jet propeller, kekedapan dan pengecekan berbagai macam jenis pompa kuras pada setiap Ranpur sesuai dengan SOP serta dilengkapi dengan sertifikat lulus uji verifikasi sebagai validasi Ranpur.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Alfredo Yowel Antaribaba menekankan, kesiapan Ranpur serta kru dilakukan optimal.
“Persiapkan personel dan material jelang Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield sesuai dengan prosedur tahapan pemeriksaan buku petunjuk mekanis, guna kesiapan dan menunjang materi latihan pada saat manuver lapangan," ujar Letkol Alfredo.
"Lain dari itu dengan kesiapan Ranpur secara optimal dan kru yang cakap di bidangnya, akan menghilangkan adanya distorsi dan kesalahpahaman manuver di medan latihan dengan unsur latihan lainnya,” sambungnya.
Ditegaskan Letkol Alfredo, penyiapan yang paripurna merupakan sebagai bentuk wujud tanggung jawab dan kesiapan satuan kita di dalam mengemban tugas pokok kita sebagai pasukan pendarat demi intensifikasi kapabilitas serta kompetensi prajurit Jalasena Kavaleri Korps Marinir TNI AL. (Arry/Oryza)











