- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Bangkai Kapal dan Ribuan Amunisi Sisa Perang Dunia II Diamankan TNI AL di Perairan Cilacap

Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil mengamankan ribuan amunisi berlokasi di alur perairan Dermaga PT. SBI Desa Bonsayur, Cilacap, Amunisi tersebut diduga berasal dari kapal perang yang tenggelam pada Perang Dunia II (PD II).Foto: Dispenal
Indinesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil mengamankan ribuan amunisi berlokasi di alur perairan Dermaga PT. SBI Desa Bonsayur, Cilacap, Sabtu (15/7/2023). Amunisi tersebut diduga berasal dari kapal perang yang tenggelam pada Perang Dunia II (PD II).
Ribuan amunisi tersebut ditemukan oleh dua nelayan tradisional yaitu Mukmin (35) dan Surono (45) yang pada saat itu tengah mencari ikan di perairan Cilacap. Usai menemukan amunisi tersebut para nelayan melaporkan penemuan ini kepada Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap pada Sabtu malam.
Barang bukti yang ditemukan berupa lempengan besi, peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm. Peluru-peluru ini ditemukan dalam kondisi serbuk amunisi sudah terbuang dan kondisi selongsong dengan proyektil telah terpisah.
Baca Lainnya :
- TNI AL Cetak 94 Perwira Muda Baru Profesional dan Trengginas, ini Pesan Kasal0
- Dermaga JICT Barat Bakal Ditinggikan, Panglima Kolinlamil Terima Paparan Pelindo0
- TNI AL dan Angkatan Laut Prancis Survey Dasar Laut di Perairan Sabang0
- Wujud Postur TNI AL 2045, Kasal: Modern, Daya Gentar Tinggi0
- Pertama Dalam Sejarah, Kenaikan Pangkat Taruna AAL Dilakukan di Belanda0
Menindaklanjuti hal tersebut, unsur Lanal Cilacap segera meninjau lokasi daerah penemuan amunisi di bawah laut. Diduga amunisi tersebut berasal dari kapal perang pada era PD II yang tenggelam di perairan alur pelayaran Cilacap. Kondisi kapal sudah tidak utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak kondisinya sudah hancur. Amunisi yang ditemukan tidak jauh dari posisi tenggelamnya kapal tersebut.
Guna mencegah dan menghindari penyalahgunaan senjata dan amunisi yang kemungkinan masih tersisa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, Lanal Cilacap melaksanakan identifikasi titik penemuan amunisi dan pengamanan area perairan tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan cepat tanggap terhadap informasi dan situasi di masyarakat. Selain itu bersinergi dengan satuan samping untuk suksesnya tugas dan memberikan jaminan kepercayaan kepada masyarakat, salah satunya pada penemuan ribuan amunisi oleh nelayan di wilayah perairan Cilacap. (Arry/Oryza)











