- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
Bangkai Kapal dan Ribuan Amunisi Sisa Perang Dunia II Diamankan TNI AL di Perairan Cilacap
Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil mengamankan ribuan amunisi berlokasi di alur perairan Dermaga PT. SBI Desa Bonsayur, Cilacap, Amunisi tersebut diduga berasal dari kapal perang yang tenggelam pada Perang Dunia II (PD II).Foto: Dispenal
Indinesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil mengamankan ribuan amunisi berlokasi di alur perairan Dermaga PT. SBI Desa Bonsayur, Cilacap, Sabtu (15/7/2023). Amunisi tersebut diduga berasal dari kapal perang yang tenggelam pada Perang Dunia II (PD II).
Ribuan amunisi tersebut ditemukan oleh dua nelayan tradisional yaitu Mukmin (35) dan Surono (45) yang pada saat itu tengah mencari ikan di perairan Cilacap. Usai menemukan amunisi tersebut para nelayan melaporkan penemuan ini kepada Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap pada Sabtu malam.
Barang bukti yang ditemukan berupa lempengan besi, peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm. Peluru-peluru ini ditemukan dalam kondisi serbuk amunisi sudah terbuang dan kondisi selongsong dengan proyektil telah terpisah.
Baca Lainnya :
- TNI AL Cetak 94 Perwira Muda Baru Profesional dan Trengginas, ini Pesan Kasal0
- Dermaga JICT Barat Bakal Ditinggikan, Panglima Kolinlamil Terima Paparan Pelindo0
- TNI AL dan Angkatan Laut Prancis Survey Dasar Laut di Perairan Sabang0
- Wujud Postur TNI AL 2045, Kasal: Modern, Daya Gentar Tinggi0
- Pertama Dalam Sejarah, Kenaikan Pangkat Taruna AAL Dilakukan di Belanda0
Menindaklanjuti hal tersebut, unsur Lanal Cilacap segera meninjau lokasi daerah penemuan amunisi di bawah laut. Diduga amunisi tersebut berasal dari kapal perang pada era PD II yang tenggelam di perairan alur pelayaran Cilacap. Kondisi kapal sudah tidak utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak kondisinya sudah hancur. Amunisi yang ditemukan tidak jauh dari posisi tenggelamnya kapal tersebut.
Guna mencegah dan menghindari penyalahgunaan senjata dan amunisi yang kemungkinan masih tersisa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, Lanal Cilacap melaksanakan identifikasi titik penemuan amunisi dan pengamanan area perairan tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan cepat tanggap terhadap informasi dan situasi di masyarakat. Selain itu bersinergi dengan satuan samping untuk suksesnya tugas dan memberikan jaminan kepercayaan kepada masyarakat, salah satunya pada penemuan ribuan amunisi oleh nelayan di wilayah perairan Cilacap. (Arry/Oryza)