- Menteri AHY Cek Angkutan Nataru di Pelabuhan Tanjung Priok, Penumpang KM Labobar Berebut Foto
- Baksos di Bojong Koneng Bogor, Kasal dan Pimpinan Kotama Bagikan Sembako
- 24 Kapal Nelayan Dimangsa Si Jago Merah, Lanal Tegal Sigap Padamkan Kebakaran
- KKP Klaim Pasokan dan Harga Ikan Selama Nataru 2024/2015 Aman
- Menurun 37 Persen, ASDP Catat 1.400 Lebih Kendaraan Menyeberang ke Pulau Samosir
- Libur Nataru 2024-2025, KKP Jamin Stok Ikan Cukup, Mutu Terjamin
- Arus Penumpang Libur Nataru 2024-2025 Tembus 815 Ribu, Pelindo Layani 24/7
- Gratis, Pelindo Sediakan Pelabuhan Ciwandan Layani Puncak Arus Nataru 2024-2025
- Pastikan Nataru 2024-2025 Lancar, Pangkalan TNI AL Banten Tingkatkan Pengamanan
- Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan, Pelindo Gandeng DK3 Jatim dan APBMI
8,3 Juta Warga Gunakan Moda Transportasi Umum Selama Libur Nataru
Keterangan Gambar : Kereta apii.Foto:Property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Pada masa libur Nataru 2022/2023 tercatat 8.316.131 warga yang bepergian menggunakan angkutan umum. Jumlah ini meningkat 41,59% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif penumpang di semua moda, yang dihitung selama 12 hari masa pemantauan mulai Senin 19 Desember 2022 hingga Jumat 30 Desember 2022 kemarin.
"Jumlah ini meningkat 41,59% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 4.857.432 penumpang,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dikutip Minggu (1/1/2023).
Baca Lainnya :
- Peduli Lingkungan, Pelindo Multi Terminal Tanam 2.000 Mangrove0
- Menyambut Tahun Baru 2023 dengan Untaian Doa 0
- Gelorakan Jalesveva Jayamahe ke Sanubari Rakyat Sebagai Bangsa Bahari0
- Vero Yudo Margono: Berikan Kontribusi Positif Untuk Organisasi dan TNI0
- Menjabat Sebagai Kasal, Ini 4 Program Prioritas Laksamana TNI Muhammad Ali0
Adapun jumlah kumulatif penumpang tertinggi adalah penumpang angkutan udara sebanyak 2.425.613 penumpang atau meningkat 31,97% dari periode yang sama di tahun 2021.
Diikuti angkutan jalan sebanyak 1.779.764 penumpang atau meningkat 41,28%, angkutan penyeberangan sebanyak 1.659.773 penumpang atau meningkat 36,22%, angkutan kereta api sebanyak 1.582.528 penumpang atau meningkat 64,14%, dan angkutan laut sebanyak 684.529 penumpang atau naik 26,42 %.
Berdasarkan data sementara, puncak pergerakan penumpang angkutan umum pada masa libur nataru tahun ini terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu 769.382 penumpang untuk semua moda transportasi.
Sedangkan, jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan terjadi pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang. Kemudian angkutan penyeberangan (tertinggi pada 24 Desember 2022 sebanyak 165.503 penumpang).
Sementarq itu angkutan udara (tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 244.717 penumpang berangkat). Sedangjan angkutan laut (tertinggi pada 21 Desember 2022 sebanyak 69.287 penumpang), dan angkutan kereta api (tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 156.990 penumpang).
CUACA EKSTREM
Berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di di empat Gerbang Tol Utama, hingga Jumat (30/12) kemarin, pergerakan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih cukup tinggi.
Mulai 29 s.d. 30 Desember 2022 kemarin sebanyak total 348.952 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini masih tinggi 16,94% jika dibandingkan dengan lalin normal.
Dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan hati-hati.
"Kami sarankan untuk menunda bepergian jika cuaca tidak bersahabat, dan jika tetap harus bepergian agar menyiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan akibat cuaca buruk, seperti penundaan atau pembatalan perjalanan, dan lain-lain,” ucap Adita.
Mengantisipasi adanya gangguan cuaca ekstrem pada masa libur nataru, Kemenhub bersama pemangku kepentingan di sektor transportasi akan memperketat pengawasan terkait aspek keselamatan dalam perjalanan. Pemerintah secara tegas akan menginstruksikan penundaan perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. (Arry/oryza)