- Cegah Korupsi, Layani Hipotek,Kemenhub Kembangkan Sistem SIMKAPEL
- Ini DilakukanTPS, Didaulat Wajib Pajak Teladan 2024
- Utamakan Keselamatan TKBM Tanjung Priok, IPC TPK Bagikan Bantuan APD
- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
1,6 Ton Ikan Sehat Ditebar KKP Kepada Anak-Anak Kurang Mampu
Keterangan Gambar : Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari dan anak-anak. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan 1.680 paket ikan sehat bermutu ke anak-anak kurang beruntung. Paket ikan tersebut diserahkan kepada sekolah, yayasan dan lembaga pembinaan anak-anak kurang beruntung di 8 lokasi di Jabodetabek.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari mengatakan tema peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023, "Bakti Sosial Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak (Jelajah SAPA) selaras dengan kegiatan lembaganya yakni Bulan Mutu Karantina (BMK) yang menjadi upaya KKP dalam menjamin ikan sehat bermutu dan bebas mikroplastik, yang merupakan salah satu giat BMK adalah bakti sosial.
Baca Lainnya :
- Kawal PNPB 24 Jam, Begini Peran Syahbandar di Pelabuhan0
- Pengawasan Pantura Ditingkatkan, KKP Tambah Stasiun PSDKP0
- TNI AL Cetak 94 Perwira Muda Baru Profesional dan Trengginas, ini Pesan Kasal0
- Pepabri dan PPAD Tegaskan Netral dalam Pemilu 20240
- Lulus Predikat Cumlaude, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali Raih Gelar Doktor0
"Sebentar lagi hari anak nasional, kita ingin berbagi dengan anak-anak yang kurang beruntung," terang Tari, sapaan akrab Lestari dalam keterangan tertulis Senin (27/7/2023).
Tari ini menyebut anak kurang beruntung sebagai anak yang kurang mendapat kesempatan untuk menikmati pendidikan formal lantaran ekonomi keluarga atau lingkungannya. Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), dia ingin berbagi keceriaan.
"Kami ingin berbagi keceriaan melalui pembagian ikan sehat bermutu, karena bagi kami mereka juga punya hak untuk ceria dan bahagia," tuturnya.
Dikatakannya, anak-anak merupakan kelompok yang rentan terutama mereka tengah berada di fase butuh perhatian dan dukungan dari orang sekitar. Tari berharap pembagian ikan sehat bermutu bisa menstimulasi perhatian terhadap mereka, terutama dari sisi asupan bergizi.
"Kami harap ikan yang kami bagikan ini menjadi bentuk dukungan terhadap mereka sekaligus jadi inspirasi yang lain agar juga memperhatikan asupan gizi mereka," ujar Tari.
Sebagai informasi, pembagian ikan sehat bermutu ini dilakukan secara serentak. Kedelapan titik lokasi tersebut diantaranya Komunitas Jurnalis Cilik Kampung Nelayan Cilincing, SD Dinamika Indonesia Bantar Gebang, Kampung Pemulung Cinere.
Selain itu pembagian ikan juga dilakukan di Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa Warmadewa, Sekolah Kembar Kartini Tanjung Priok, Sekolah Kami Bintara Jaya. Kemudian Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Jakarta dan LKPA Tangerang.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya makan ikan bagi anak-anak. Menurutnya, ikan merupakan salah pangan yang penuh gizi yang cukup untuk memenuhi asupan nutrisi harian. (Ari/Oryza)