- Laut Mediterania Jadi Saksi Uji Ketangguhan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan LAF Air Force
- KRI Spica-934 dan Kapal Australia HMAS Leeuwin A-245 Gelar Ship Visit Exchange di Kupang
- Tiga Hari Kunjungi Indonesia, Kapal AL Singapura MV Mentor Dilepas Kodaeral III: Selamat Jalan..
- KRI Bung Hatta-370 dan Pesawat Udara Casa U-6206 Kerja Sama Taktis di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
100 Kg Sabu Diselundupkan Mafia Narkoba, Digagalkan Tim F1QR TNI AL di Aceh Utara

Keterangan Gambar : Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupan 100 Kg sabu-sabu. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), ACEH: Mafia narkoba tak henti menyelundupkan barang terlarang via jalur laut untuk merusak generasi bangsa. Karenanya TNI AL terus berkomitmen dalam menindak tegas segala bentuk tindak ilegal di perairan Indonesia.
Kali ini tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe di bawah jajaran Lantamal I Belawan, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 100 Kg narkoba jenis sabu-sabu di Pantai Lhok Puuk, Desa Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (5/3/2025).
Baca Lainnya :
- 173 Unit Kendaraan Maung dari Menhan Bakal Dukung Operasional TNI AL0
- Mudik Lebaran 2025 PELNI Beri Kemudahan Tanpa Antre, Buruan Check In Digital..0
- Modus Transhipment Hasil Tangkapan Ikan di Tual, 10 Kapal Ditangkap KKP0
- Tekong Speed Boat Bawa Pekerja Migran dari Malaysia, Ditangkap Tim F1QR TNI AL0
- Sambut Ramadhan, Serbuan Baksos dan Pengobatan Gratis TNI AL di Muara Angke Dipadati Warga0
Kejadian bermula pada hari Selasa, 4 Maret 2025 pukul 14.30 WIB Tim F1QR Lanal Lhokseumawe mendapatkan informasi tentang rencana akan adanya pengambilan barang narkoba jenis sabu-sabu di Perairan Pantai Lhok Puuk Seunuddon, Aceh Utara.
Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto segera memerintahkan tim F1QR Lanal Lhokseumawe untuk melaksanakan patroli dan penyisiran di sekitar Perairan Seunudon Aceh Utara.
Selanjutnya diperoleh informasi bahwa pengiriman narkoba tersebut mendarat di Pantai Lhok Puuk Seunudon Aceh Utara. Pada Rabu (5/3) Tim F1QR kembali mendapatkan informasi bahwa keberadaan barang yang diduga narkoba tersebut disimpan seseorang yang berinisial MJ. Atas informasi tersebut, tim segera bergerak menuju tempat MJ berada.
Di lokasi, MJ sedang duduk di depan rumahnya dan langsung dimintai keterangan. Setelah didesak, akhirnya MJ bersedia menunjukkan tempat penyimpanannya kepada tim F1QR Lanal Lhokseumawe. Ternyata narkoba tersebut di kubur didekat rumahnya.
Setelah digaki, ditemukan barang diduga narkoba jenis sabu-sabu yang disimpan di dalam 6 tas ransel, terdiri dari 100 bungkus dengan berat tiap bungkusnya sekitar 1 Kg. Total berat keseluruhan narkoba jenis sabu-sabu tersebut sekitar 100 Kg. MJ beserta barang bukti selanjutnya dibawa ke Mako Lanal Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Danlanal Lhokseumawe juga berkoordinasi dengan tim BNNP Aceh untuk melaksanakan pengujian terhadap barang bukti disaksikan personel dari Kejari Aceh Utara. Dari hasil pemeriksaan, barang terlarang tersebut ternyata positif mengandung zat methamfetamin.
Komandan Lantamal I Belawan, Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba, didampingi Danlanal Lhokseumawe dalam keterangannya menegaskan, TNI AL akan terus mengembangkan kasus penyelundupan ini terkait adanya pelaku lain dan modus operandinya.
“Dari hasil operasi penangkapan ini akan terus dilanjutkan pengembangan terhadap kemungkinan adanya pelaku lain, modus operandi, jaringan dan barang bukti peredaran Narkotika ini dengan bekerja sama dengan seluruh instansi penegak hukum dan masyarakat,” tegas Brigjen Jasiman Purba.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan pengawasan dan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama dalam pencegahan dan pemberantasan kegiatan ilegal di perairan Nusantara guna mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang salah satunya yaitu memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. (Bow/Oryza)











