- BUMN Learning Festival Roadshow Perdana di Medan, Sukses Digelar Pelindo
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
Wow Banget... Konser 3 Babak Keroncong 5G, Bustami Senator Lampung: Ini Pagelaran Keren
Keterangan Gambar : Bustami, Senator Lampung menyatu di Konser 3 Babak Keroncong 5 G. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), LAMPUNG: Alunan bunyi biola yang ditimpali melody gitar, menyusul alat musik khas keroncong cak, cuk dan celo, juga bass, drum dan orgen menyatu dalam harmoni musik keroncong yang cukup meriah. Alunan musik ini membuka konser dengan Lagu Pahlawan Merdeka gubahan WR. Soepratman yang dibawakan dengan sangat baik oleh penyanyi senior Rudt Sumardiyono, Sabtu Malam di Taman Budaya Lampung (26/8/2023).
Pergelaran musik keroncong dalam bentuk Konser Tunggal adalah sesuatu banget. Satu terobosan baru yang boleh dikata berani dan juga nekat. Keroncong yang selama ini terlihat sepi, sunyi, hanya hadir dalam event event yang relatif tersembunyi, tiba tiba menyeruak, muncul dalam pergelaran konser tunggal, di dalam gedung yang memang didesain untuk pertunjukan. Keberanian dan terobosan yang layak diberi acungan jempol.
Bustami Zainudin, Senator Lampung tampak hadir bersama ratusan penonton lain sejak konser belum dibuka. Bustami memberikan apresiasi dan sangat menikmati pergelaran seni tersebut.
Baca Lainnya :
- Sastrawan dan Seniman Siap Meriahkan Acara Literasi Siswa dan Guru Nasional di Taman Ismail Marzuki 0
- HUT Kemerdekaan ke - 78 RI Sajak Sastrawan Polo Mengalir Soroti Korupsi 0
- Sukseskan Pesta Rakyat Festival Danau Sunter 2023, Kolinlamil Kerahkan Sumber Daya0
"Ini pergelaran keren, saya sengaja datang lebih awal saat konser belum dimulai karena penasaran, konser musik keroncong? Wow banget gitu. Saya tak ragu memberikan dua jempol untuk ide, gagasan, dan keberanianya" ucap Bustami.
Bustami berharap terobosan-terobosan baru sebagaimana yang dilakukan oleh Keroncong 5G harus menjadi inspirasi pagi seniman seniwati penggiat musik dan seni Budaya di Lampung.
"Kalau kegiatan atau peristiwa budaya dalam berbagai ragam bisa hadir secara konsisten dan terjadwal dengan baik, tentu akan menjadi suguhan yang bernilai bagi warga Lampung dan juga para tamu, wisatawan dan pelancong yang datang di kota Bandar Lampung dan sekitar" jelas Bustami dengan mimik serius.
"Jangan ragu untuk membuat terobosan baru, karya karya baru. Anak anak muda sudah saatnya terus berkarya, lebih produktif dan berkemajuan" tegas Wakil Bupati dan Bupati Way Kanan era 2005-2015 ini.
Ya, konser keroncong 5G telah membuka cakrawala baru. Genre musik yang distigma milik kaum manula, suguhan kaum kaum tua, ternyata bisa hadir dengan gagah dalam bentuk Konser Tunggal.
Dengan kolaborasi dan garapan musik yang lintas genre (ada nuansa dangdut, pop, reggee dan juga jazz) dan pilihan lagu yang lebih beragam membuat apa yang disuguhkan dalam konser bisa diterima oleh semua kalangan, tanpa harus kehilangan identitas asli keroncongnya.
Musik keroncong ternyata bisa tampil energik dan juga menggelitik. Tentu ini sangat menggembirakan dan akan memberikan perspektif baru, khususnya bagi kaum milenial untuk lebih dekat dan bisa menikmati musik keroncong.
Konser 3 Babak Keroncong 5G dengan komposisi 5 vokalis yaitu Rud Sumardiyono, Anggi, Marco, Bayu, dan Puput dan 10 pemusik diantaranya Gepeng (drum), Sutris (gendang), Iman (cuk), Samgun (cuk), Ateng (gitar), Anto (bass) dan Bais (biola), serta dukungan sound system dan tata pencahayaan panggung yang mendukung, membuat pergelaran berjalan dengan baik, nyaris tanpa cacat.
Konsep garapan yang dikemas dengan baik, komunikatif dan interaktif, menjadikan konser seolah tak berjarak dengan penikmatnya. Konser Perdana yang layak diberi apresiasi. Selamat buat Keroncong 5G, kita tunggu karya berikutnya. (Ted/Han/Oryza)