HUT Kemerdekaan ke - 78 RI Sajak Sastrawan Polo Mengalir Soroti Korupsi

By Indonesia Maritime News 17 Agu 2023, 13:42:35 WIB Seni & Budaya
HUT Kemerdekaan  ke - 78  RI Sajak Sastrawan Polo  Mengalir Soroti Korupsi

Keterangan Gambar : Pulo.Lasman Simanjuntak.Foto: Ist


Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA:  Berbagai lapisan Masyarakat   ikut menyambut Hari Ulangtahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 tahun demikian juga para seniman.

Penyair dan Sastrawan  Pulo.Lasman Simanjuntak  mengalirkan sajak pilihan menyoroti masalah   korupsi di Indonesia.

Data terakhir (Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK) dana APBN sebesar Rp 80 triliun telah dikorupsikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. "Miris!" Katanya

Baca Lainnya :

Polo berharap, pada perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 RI , kasus korupsi-yang telah membuat sengsara rakyat banyak- dapat dituntaskan dan dikikis sampai ke akar-akarnya.

Sehingga kelak- dalam masa depan negara khatulistiwa- Indonesia dapat 'kemerdekaan' dan bebas dari perbuatan jahat suap dan korupsi.Semoga !

Sajak Pilihan Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Soroti Masalah Korupsi

KORUPSI DI BUMI MAYA

korupsi merajarela di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata : Indonesia raya !
meratap di tembok penjara
membongkar kepelesiran
dengan busana kematian

dari benua nusantara terpecah belah
kulihat sang nyonya memakai tas merek hermes
seharga enam ratus juta rupiah
sedangkan tuanku berseliweran di jalan raya
dengan mobil terbang seharga seratus miliar rupiah

sementara aku hanya membawa tas lap top sungguh memalukan
sudah terjual menyebalkan
di toko kelontong pinggir jalan
untuk membeli sekarung beras dan makanan vegetarian

mobilku sendiri bermesin diesel tua
kadangkala cemas
berseliweran di jalan tol dalam kota
yang aspalnya berlobang
terkikis korupsi berlapis kue pukis

korupsi di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata
tadi malam kembali menyaksikan
sang nyonya berwajah permaisuri atalya
berpose di kabin pesawat jet mewah

persis ketika aku wawancara
ratu imelda marcos sedang memamerkan ribuan sepatu sinterklas
terbuat dari lapisan emas
tak berkarat dimakan ngengat

korupsi di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata
tuanku makin rakus menelan arloji berhala
sungguh korupsinya makin menggila
dimakan lahap empat puluh enam rekening
senilai lima ratus lima puluh miliar rupiah
yang tersumbat di saluran air kotor
berbau paling busuk
bahkan ditemukan lagi tiga puluh tujuh miliar rupiah
disembunyikan malu-malu dalam safe depisot box bank milik negara
tanpa mengenakan kacamata berlian merah

korupsi di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata
pesta pora sodom gomora
suap menyuap
sogok menyogok
menari-nari satu irama
jelang penutupan sejarah dunia

Jakarta, Agustus 2023

KAPAL INDUK OLENG

mendengar berita
Republik Indonesia jaya ke-78 tahun
merah putih berkibar ria
di samudera raya tak ada keluh kesah
seribu kapal berlayar untuk nusantara

hari ini,
kembali mendengar berita Republik Indonesia jaya ke-78 tahun
ratusan juta kepala keluarga
masih terjebak krisis pangan apa adanya
kurang gizi bukti nyata

juga krisis energi mendunia
sampai lima benua antartika
haruskah menanam gandum di lahan pekarangan rumah ?

hari esok
kembali mendengar berita Republik Indonesia jaya ke-78 tahun
membangun jalan tol, kereta api terbang tanpa utang
kuburan untuk orang-orang
tak punya pengharapan
kemiskinan yang juga tak kunjung
sampai ke pelabuhan

Jakarta, Agustus 2023

PEMBURU MATA PISAU

pemburu mata pisau
kibarkan bendera maut
untuk kejar serombongan pewarta
menembus cuaca belerang

bertabrakan di jalan bebas hambatan
paling terpanjang
ada warna-warni kehidupan

pemburu mata pisau
telah kirim pesan mengerikan
di udara bersekutu roh-roh jahat
aku langsung terperosok
harus mencicil kredit bank
kering kerontang

bahkan tak mampu lagi
menimbun mata uang
menjelma jadi utang negara
telah mencapai ribuan
trilliun rupiah

kemiskinan bocah-bocah liar
di bawah matahari
tangannya berbuah kelaparan
putus mengunyah bangku sekolah

aku sendiri tak mau korupsi
terlibat suap menyuap
masa depan kesesakan
di negeri telapak kaki
orang-orang berteriak brutal
krisis pangan di depan awan

pemburu mata pisau itu
hanya terdiam
menghilang di tikungan jalan
entah apa lagi
ancaman dikumandangkan
menghirup bunga sore kekeringan
pasrah
dan berserah

Jakarta, Agustus 2023

BIODATA :
Penyair dan Sastrawan Pulo.Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961.Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP-IISIP Jakarta).Karya puisinya berjudul IBUNDA dimuat pertama.kali di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli 1977.Kemudian berturut-turut karya puisinya  dimuat di.25 media cetak (koran harian, suratkabar mingguan, dan majalah umum), serta dalam dua tahun terakhir ini karya puisinya juga telah dipublish (tayang) di 100 media online (website) di Indonesia dan Malaysia.

Telah menerbitkan 7 buku antologi puisi tunggal dan 25 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia.

Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP) dan anggota sejumlah komunitas sastra.Beberapa kali diundang membaca puisi di Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM).

Bekerja sebagai wartawan dan rohaniawan. (Ted/HS/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook