- Pelindo dan KSOP Cirebon Launching STID Non Petikemas dan SIMON TKBM
- Asian Road Racing Championship 2024, PT. ASDP Beri Layanan Terbaik
- Ditjen Hubla Layani Vaksinasi Bagi Pelaut, Jemaah dan Pelancong
- Kinerja Sektor Perikanan Semester I 2024 Melonjak, Ini Langkah yang Dilakukan KKP
- Berkelas Dunia, JIIPE KEK Gresik Raih Penghargaan Kawasan Industri Terbaik
- Kemenhub Optimalkan PNBP Selenggarakan Bimtek Penggunaan Perairan Diikuti 59 UPT
- Sistem Keterbukaan Informasi Publik KKP Diperluas ke Seluruh UPT
- Hari Anak Nasional, Pengelola Terminal Petikemas Surabaya Ajak Balita Wisata Perahu
- Arus Petikemas SPTP Tumbuh 6 Persen, Ini Rinciannya
- Pelindo Jasa Maritim, Beri Layanan Terbaik Bagi Pengguna Jasa
Update Terkini Korban Gempa Cianjur, 310 Warga Tewas, 24 Orang Belum Ditemukan
![Update Terkini Korban Gempa Cianjur, 310 Warga Tewas, 24 Orang Belum Ditemukan](https://indonesiamaritimenews.com/asset/foto_berita/IMG_kunjunhan_2_12_2020date_2016491.gif)
Keterangan Gambar : Foto udara permukiman penduduk di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, porak poranda, diguncang gempa. Foto: dok. BNPB
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data terbaru, Jumat (25/11/2022) korban meninggal dunia bertambah menjadi 310 orang, sementara 24 orang belum ditemukan.
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan Tim SAR masih terus melakukan percarian. "Jumlah meninggal sampai saat ini (Jumat petang) menjadi 310 orang, dan yang masih belum diketemukan adalah 24 orang," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Jumat (23/11/2022).
Dijelaskan Suharyanto, identitas 24 orang yang masih hilang tersebut sudah jelas. “Kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," sambung Suharyanto.
Baca Lainnya :
- Update Terkini Korban Gempa Cianjur, 310 Warga Tewas, 24 Orang Belum Ditemukan0
- Pelindo Kirim Bantuan Logistik Kebutuhan Korban Gempa di Cianjur0
- Gempa Guncang Cianjur, Raja Charles III dan Kerajaan Inggris Sampaikan Duka Cita 0
- Kunjungi Pengungsi Gempa Cianjur, Menhub: Tunjukkan Kita Bangsa yang Kuat Gotong Royong0
- Pelindo Regional 2 Pontianak & Kejaksaan Negeri Kerjasama Tangani Hukum Perdata dan Tata Negara1
Pertambahan jumlah korban jiwa disebabkan temuan 17 jenazah lagi. "Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Tim SAR per hari ini (Jumat) mendapat jenazah sebanyak 17 orang sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang," kata Suharyanto.
Dijelaskan pula, 17 orang yang ditemukan tewas terdiri dari 9 orang pelintas dan 8 orang warga Cugenang, Cianjur, sudah teridentifikasi nama dan alamatnya. Data BNPB, jumlah warga Cugenang yang hilang dilaporkan sebanyak 32 orang dan sudah ditemukan 8 orang dalam kondisi tak bernyawa. Sehingga masih ada 24 warga Cugenang yang belum ditemukan.
Sedangkan jumlah pasti rumah yang dikategorikan rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan akibat gempa masih fluktuatif. Tim dari Kementerian PUPR masih terus melakukan pendataan.
Sementara jumlah infrastruktur lain yang rusak, seperti sarana pendidikan dan rumah ibadah datanya bertambah.
Rinciannya, sekolah yang rusak mencapai 363 unit, rumah ibadah rusak 144 unit, 3 unit fasilitas kesehatan, dan 16 gedung perkantoran. Sebagai catatan, gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang sekitar pukul 13.21 WIB. Bencana alam ini menyisakan duka bagi rakyat Indonesia dan menuai simpati dunia. (Riz/ Oryza)
![Iklan Detail Berita](https://indonesiamaritimenews.com/asset/foto_iklantengah/home.jpg)