- Kasal, Titiek Soeharto hingga 3 Menteri Turun ke Lokasi Pembongkaran Pagar Laut Tangerang
- Pasca Banjir Bandang di Lampung, TNI AL Bakti Sosial Pulihkan Wilayah
- Bongkar! Pasukan TNI AL dan 1.000 Nelayan Kembali Gempur Pagar Laut di Tangerang
- Diolah Jadi Makanan Kuncing dan Anjing, 453 Ton Pakan Ikan Impor Disegel KKP
- Bangun Dermaga Apung, KKP Ingin Permudah Akses Masyarakat Pesisir
- TNI AL Tegas Bongkar Pagar Laut Tangerang, Ini Kesepakatan dengan KKP
- Tahun 2024 Pelindo Regional 4 Catat Kinerja Positif, Mulai dari Kapal Pesiar Hingga Proyek IKN
- Tugas Perdana di Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Bertolak ke Daerah Operasi
- Peduli Lansia, ASDP Serahkan Bantuan ke Yayasan Bakti Bunda Sejahtera Kwitang
- Tumbuh 7,1 %, Pelindo Terminal Petikemas Catat Kontainer Domestik Terbesar.
Turun dari Kapal, Ratusan Penumpang Serbu Bus Mudik Gratis Pelindo Terminal Petikemas
Keterangan Gambar : Pemudik gembira pulang kampung naik bus gratis yang disediakan PT Pelindo Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Foto: Humas SPTP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melepas sedikitnya 500 penumpang yang mengikuti mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak ke berbagai kota di Jawa Timur, Rabu (3/4/2024).
Para peserta mudik gratis merupakan masyarakat umum dan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak yang akan pulang kampung merayakan Idulfitri 1445H/2024.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Widyaswendra mengatakan mudik gratis ini merupakan bagian dari penyelenggaraan 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024".
Baca Lainnya :
- Terminal Petikemas Surabaya Komitmen Wujudkan Pelabuhan Bebas Pungli0
- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya0
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi0
- Libatkan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagi-bagi Ribuan Takjil, Pekerja TKBM: Terima Kasih SPSL0
- Hadapi Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2024, SPJM Siaga di Semua Lini0
Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), SPTP ditugaskan untuk menyelenggarakan mudik gratis di Surabaya. Perseroan telah menyiapkan 10 unit bus untuk mengantar para pemudik ke berbagai tujuan seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, Lumajang, Jember, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.
“Sebagian besar penumpang mudik gratis hari ini adalah mereka yang turun dari kapal Dorolonda dari Makassar dan kapal Labobar dari Balikpapan yang sebelumnya sudah mendaftar baik secara daring maupun langsung di lokasi keberangkatan,” kata Widyaswendra, Rabu (3/4/2024).
SPTP juga menyediakan angkutan gratis untuk arus balik bagi yang akan diberangkatkan dari Madiun, Jember, dan Trenggalek dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 15 April 2024.
Angkutan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak kembali ke Surabaya maupun luar pulau dengan menggunakan kapal laut. Kuota tempat duduk yang disediakan untuk angkutan balik sejumah 500 tempat duduk.
“Sebagian besar yang memanfaatkan fasilitas gratis ini adalah para pekerja dan keluarga yang hendak kembali ke kampung halaman. Moda transportasi kapal laut masih terjangkau jika dibandingkan dengan pesawat udara,” sambung Widyaswendra.
Sumanto (37) penumpang kapal Labobar mengatakan, ia dan 7 temannya merasa terbantu dengan adanya fasilitas mudik gratis ini. Ia tidak harus repot-repot ke terminal bus yang berjarak 20 km dari Pelabuhan Tanjung Perak untuk menuju kota asalnya Madiun.
"Biasanya saya harus dua kali pindah kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Perak ke terminal dan dari terminal ke Madiun. Sekarang cukup sekali jalan, langsung dari pelabuhan ke Madiun," ujarnya.
Pemudik lainnya, Rayi (36) dari Surabaya bersama lima orang keluarganya juga senang bisa pulang ke kampung halamannya di Trenggalek tanpa biaya. Ia mengaku mengetahui program ini dari media sosial SPTP. Ia lalu mendaftar secara daring sesuai informasi yang ada di media sosial.
"Rencananya kami kembali ke Surabaya juga akan memanfaatkan fasilitas ini. Alhamdulillah kami bisa berhemat, dari terminal Trenggalek menuju rumah juga tidak jauh, hanya 10 menit. Tahun depan kami coba lagi semoga bisa dapat mudik gratis lagi," tandas Rayi. (Arry/Oryza))