- Presiden Prabowo Dianugerahi Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam
- Presiden Prabowo Disambut Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam
- Modeling Budidaya Lobster di Batam, Produksi Kerang Hijau Ikut Terdongkrak
- Kapal Perang Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Priok, Mampu Serang Darat, Laut, Udara
- Tembakan Peringatan KRI Bontang-907 Bikin Kapal Malaysia Menyerah, Curi Ikan Mau Kabur...
- Genjot Pasar Perikanan Domestik, KKP Gencar Promosi dan Gaet Mitra Dagang
- Ratusan Anakan Arwana Irian Dilepas KKP di Taman Nasional Merauke
- Libur Long Weekend Waisak Lancar, ASDP Layani 429 Ribu Penumpang dan 111 Ribu Kendaraan
- Terpisah dari Induk, Anak Dugong Terdampar di Bitung
- Presiden Probowo akan Terima Lawatan Pertama PM Australia Anthony Albanese
Tugas Perdana di Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Bertolak ke Daerah Operasi

Keterangan Gambar : KRI Sultan Iskandar Muda-367 bertolak ke daerah operasi di perairan Lebanon, Sabtu (18/1/2025). Foto: TNI AL
indonesiamaritimenews.com (IMN), LEBANON: KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL mulai melaksanakan misi yang diemban sesuai mandat PBB.
Kapal perang kebanggan RI ini bertolak menuju daerah operasi untuk melaksanakan on task perdananya di Zona 1 Tengah AMO, Perairan Lebanon, Sabtu (18/1/2025).
Baca Lainnya :
- Hari Dharma Samudera 2025, Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes dan MBG di Pesantren Al Fatah Cileungsi0
- Hari Dharma Samudera 2025, Sejarah Perjuangan Prajurit Jalasena Pertahankan Kedaulatan Negara0
- Mandat PBB, KRI SIM-367 Lanjutkan Misi Perdamaian Dunia di Lebanon0
- Kasal Sambut Kunjungan Kehormatan Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia, Ini yang Dibahas0
- Kunjungi Mabesal Cilangkap, Menteri PPN: Kekuatan TNI AL Perlu Makin Dimantapkan0
Dalam on task pertamanya menuju daerah misi, KRI SIM-367 juga melaksanakan Farewell Passing dan Photoex dengan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365). Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan yang diberikan Satgas baru kepada Satgas lama yang akan kembali menuju ke tanah air
Satgas MTF TNI XXVIII-P UNIFIL bertugas mengawaki kapal perangnya dalam rangka melaksanakan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701. Mandat itu mencakup beberapa tugas penting, antara lain memantau aktivitas maritim di Laut Mediterania serta melaksanakan operasi interdiksi maritim bersama Angkatan Laut Lebanon.
Salah satu tugas utama dari Satgas MTF TNI adalah mencegah tindakan ilegal, seperti penyelundupan senjata melalui jalur laut. Misi ini sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah, yang masih rentan dengan potensi konflik. Penugasan ini merupakan bagian dari upaya global untuk menciptakan perdamaian di kawasan yang rawan ketegangan.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, dalam hal ini prajurit Satgas yang tengah berada dalam misi perdamaian untuk memberikan pengabdian terbaik dalam mengemban mandat PBB dan mengharumkan Indonesia di kancah global. (Arry/)Oryza
