- Layanan Aduan Online, Wadah Pengaduan Orang Tua dan Taruna Pendidikan KKP
- HUT Ke-69 Kowal, Srikandi Jalasena Dituntut Kreatif dan Inovatif
- Liburan Seru Nataru 2025, Dua Pelabuhan Pelindo Besolek Tampil dengan Wajah Baru
- Diguyur Penghargaan, KSOP Utama Tanjung Priok Raih AKIP Terinformatif 2024
- Tanjung Priok Sabet Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024
- 52 Ribu BBL Rp7,8 M Mau Diselundupkan dari Krui Lampung, Digagalkan KKP
- KLM Fajar Lorena Karam 2 Orang Tewas, KPLP Evakuasi Penumpang
- Kemenhub Tetapkan Alur Pelayaran, Sistem Rute dan Zona Labuh Pelabuhan Sikakap
- DPR Dorong KKP Tingkatkan Konsumsi Ikan di Daerah
- Rudal Exocet MM-40 B3 KRI Martadinata Melesat Hancurkan Sasaran Strategis di Pulau Gundul
TNI AL Kirim Dokter dan Paramedis ke Turki, Perkuat Bantuan Kemanusiaa EMT
Keterangan Gambar : Tim medis TNI AL melaksanakan bantuan kemanuasiaan di Turki. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Personel TNI Angkatan Laut perkuat Emergency Medical Team (EMT) Level II Bantuan kemanusiaan ke Turki. Dinas Kesehatan TNI AL mengirim 5 tenaga medis yang terdiri 2 dokter dan 3 paramedis untuk bergabung dengan tenaga medis lainnya.
Dalam Satgas ini tercatat 17 Tenaga Medis TNI bergabung dengan tenaga medis Polri, Basarnas dan sukarelawan lainnya. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas keberangkatan Tim Kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia untuk korban bencana gempa Turki, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu 11 Februari 2023 lalu.
Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.
Baca Lainnya :
- Kasal Pastikan Program Kerja TNI AL Terlaksana Sesuai Sasaran0
- Mantap! Sisik Ikan Boyolali Tembus Pasar Ekspor Jepang dan India0
- Hari Peduli Sampah Nasional, BNI Beri Edukasi Pengelolaan Bank Sampah0
- Siapkan Penerapan Ekosistem Logistik Nasional, Ini Strategi KKP0
- Pertemuan Kasal dengan Commander of UAE Navy di Abu Dhabi, Ini yang Dibahas0
Tim Tenaga Medis TNI yang diperkuat tim medis TNI AL, hingga hari Ke-10 tercatat telah menangani 1.832 orang pasien. Rata!-rata pasien yang datang setiap hari berjumlah lebih dari 150 orang. Pasien dengan keluhan ringan bisa dilakukan rawat jalan.
Keluhan ringan di antaranya gangguan pernafasan ringan (batuk, pilek, sesak), gangguan pencernaan dan trauma psikis pasca gempa. Sedangkan kasus terbanyak untuk tindakan yang sering ditangani adalah patah tulang dan lula robek.
TNI AL SIAP BANTU
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan, jika memang dibutuhkan, TNI AL siap mengerahkan Kapal Bantuan Rumah Sakit ke Turki yang saat ini sedang dilanda bencana.
“Kita siapkan semaksimal mungkin, karena Turki juga pada saat terjadi bencana di Indonesia memberikan bantuan. Ini resiprokal sebagai negara sahabat akan membalas, lakukan juga bantuan kepada negara yang terkena bencana,” tandas Kasal.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo dengan kedalaman 17,8 Kilometer mengguncang Turki dan Suriah pada Senin dini hari 6 Februari 2023. Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan pemerintah Turki, korban meninggal dunia mencapai 46 ribu jiwa lebih, puluhan ribu lainnya luka-luka. Selain itu puluhan ribu bangunan hancur. (Bow/ Oryza)