TNI AL Kirim Dokter dan Paramedis ke Turki, Perkuat Bantuan Kemanusiaa EMT

By Indonesia Maritime News 24 Feb 2023, 14:50:49 WIB Internasional
TNI AL Kirim Dokter dan Paramedis ke Turki, Perkuat Bantuan Kemanusiaa EMT

Keterangan Gambar : Tim medis TNI AL melaksanakan bantuan kemanuasiaan di Turki. Foto: Dispenal


Indonesiamaritimenews.com ( IMN),JAKARTA: Personel TNI Angkatan Laut perkuat Emergency Medical Team (EMT) Level II Bantuan kemanusiaan ke Turki. Dinas Kesehatan TNI AL mengirim 5 tenaga medis yang terdiri 2 dokter dan 3 paramedis untuk bergabung dengan tenaga medis lainnya.

Dalam Satgas ini tercatat 17 Tenaga Medis TNI bergabung dengan tenaga medis Polri, Basarnas dan sukarelawan lainnya. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas keberangkatan Tim Kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia untuk korban bencana gempa Turki, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu 11 Februari 2023 lalu. 

Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.

Baca Lainnya :

Tim Tenaga Medis TNI yang diperkuat tim medis TNI AL, hingga hari Ke-10 tercatat telah menangani 1.832 orang pasien. Rata!-rata pasien yang datang setiap hari berjumlah lebih dari 150 orang. Pasien dengan keluhan ringan bisa dilakukan rawat jalan.

Keluhan ringan di antaranya gangguan pernafasan ringan (batuk, pilek, sesak), gangguan pencernaan dan trauma psikis pasca gempa. Sedangkan kasus terbanyak untuk tindakan yang sering ditangani adalah patah tulang dan lula robek.

TNI AL SIAP BANTU

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan, jika memang dibutuhkan, TNI AL siap mengerahkan Kapal Bantuan Rumah Sakit ke Turki yang saat ini sedang dilanda bencana. 

“Kita siapkan semaksimal mungkin, karena Turki juga pada saat terjadi bencana di Indonesia memberikan bantuan. Ini resiprokal sebagai negara sahabat akan membalas, lakukan juga bantuan kepada negara yang terkena bencana,” tandas Kasal. 

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo dengan kedalaman 17,8 Kilometer mengguncang Turki dan Suriah pada Senin dini hari 6 Februari 2023. Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan pemerintah Turki, korban meninggal dunia mencapai 46 ribu jiwa lebih, puluhan ribu lainnya luka-luka. Selain itu puluhan ribu bangunan hancur. (Bow/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook