- PTP Nonpetikemas Berhasil Kurangi Port Stay 33%, Ini Transformasi yang Dilakukan
- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
Keterangan Gambar : Wakasal Laksdya TNI Erwin S Aldedarma menutup Pelatihan Terjun Payung Free Fall Korps Wanita Angkatan Laut di Apron Delta Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, Juanda, Jatim. Foto: Dispena
Indonesiamaritimenews.com(IMN),JAKARTA: Pelatihan Terjun Payung Free Fall Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) resmi ditutup oleh Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedarma, mewakili Kasal Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali di Apron Delta Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, Juanda, Selasa (26/11/2024).
Sebanyak 27 prajurit Kowal telah berhasil mengikuti pelatihan terjun payung free fall selama 33 hari di bawah binaan para pelatih profesional dari Kodikmar, Kodiklatal sejak (21/10) lalu.
Baca Lainnya :
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 20240
- 48 Hari Kelilingi Pasifik Selatan Bawa Misi Kemanusiaan, Satgas Port Visit 2024 Pulang ke Tanah Air0
- Kapal Perang Dikerahkan Angkut Logistik Pilkada, TNI AL Siaga Pengamanan0
- Kapal Perang TNI AL dan Royal Brunei Navy Maneuvering Exercise di Laut Jawa0
- Kapal Perang Indonesia dan Filipina Patroli di Tapal Batas, Ada Apa?0
Wakasal bersama Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Ketty Erwin S Aldedharma didampingi menyematkan Brevet Free Fall kepada perwakilan dari 27 Prajurit Kowal yang berasal dari beberapa satuan TNl AL antara lain dari Kodiklatal, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Puspenerbal, Dispenal, Lantamal VI, Lantamal VII, Lantamal VIII, Lantamal XII, Pasmar 2, Lanal Kendari, Lanal Lhoksumawe dan Fasharkan Manokwari.
Sebelum upacara penutupan, ke-27 prajurit Kowal ini melaksanakan penerjunan dari ketinggian 8000 kaki di atas permukaan laut dengan menggunakan Pesawat NC212-200 Aviocar dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.
Kasal dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Wakasal mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan terjun Free Fall Kowal ini dengan baik.
"Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan, sekaligus membuktikan bahwa Kowal mampu menunjukkan keberanian, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan berat," terang Kasal.
Lebih lanjut dikatakan pelatihan terjun Free Fall ini bukan sekedar pelatihan fisik, namun juga sebuah pencapaian luar biasa Kowal akan keberanian, kedisiplinan, dan kerja sama tim yang tinggi.
Disamping itu, teknik Free Fall menuntut keterampilan khusus dan mental yang kuat hal dalam itu sangat mendukung relevan tugas-tugas operasional mendatang TNI AL di masa yang akan datang.
Kasal menyatakan bangga Kowal terus menunjukkan eksistensinya sebagai prajurit yang profesional, tangguh, dan siap menjalankan tugas-tugas penting untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1963 hingga saat ini.
"Pelatihan ini adalah wujud dari komitmen TNI AL untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasional, saya berharap Kowal terus menjadi inspirasi bagi generasi muda wanita lndonesia dan teladan dalam melaksanakan tugas dengan penuh semangat serta dedikasi tinggi demi kejayaan TNI AL dan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan penutupan tersebut antara lain Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, Danpushidrosal Laksdya TNI Dr. Budi Purwanto, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para Pengurus Pusat Jalasenastri dan para Ketua Jalasenastri wilayah Bakor Jakarta dan Surabaya. (Arry/Oryza)