- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
Tim Putih Ekspedisi Maritim TNI AL 2023 Bergerak dari Pontianak
Keterangan Gambar : Tim Putih Ekspedisi Maritim TNI AL berangkat dari Pontianak. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), PONTIANAK: Dalam rangka menyambut HUT TNI AL ke-78, para prajurit jalasena laksanakan ekspedisi maritim di Pulau Kalimantan yang dilaksanakan pada 4 -10 September 2023, dengan dua rute yang berbeda melalui jalur darat dan laut.
Kedua rute tersebut juga dimulai dari garis start yang berbeda namun dengan finish yang sama yakni Ibu Kota Negara (IKN). Masing-masing rute memiliki tim yang berbeda yakni Tim Merah dan Tim Putih.
Untuk Tim Putih diawali dari Pontianak dengan rute Pontianak-Pakunegara Tayan-Sandai-Batas Kota Kalbar-Pangakalan Bun-Banjarmasin-Kec. Satui-Balikpapan, dengan total jarak tempuh 1.270 km jalur darat dan 250 nm jalur laut.
Untuk diketahui, Rute Tim Putih telah dimulai tanggal 4 September lalu yang dilepas langsung oleh Komandan Lantamal XII Potianak dan saat ini telah sampai di etape ke 5 yakni Pangakalan Bun menuju Banjarmasin melalui jalur laut menggunakan KRI Layang-635.
Tujuan Ekspedisi Maritim ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada generasi penerus dan juga masyarakat tentang negara maritim Indonesia sekaligus menggali potensi-potensi maritim yang ada serta jejak sejarahnya. Sehingga diharapkan para generasi penerus memiliki pola pikir peduli dan kembali ke laut. Banyak sekali sumber daya alam yang belum terjamah berada di laut dan kita belum memanfaatkannya dengan maksimal.
Hal ini sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan untuk mencapai kejayaan angkatan laut yang "Jalesveva Jayamahe". (Ted/Oryza)