Tahun ini 123,8 Juta Orang Mudik Lebaran, Terbanyak dari Jawa

By Indonesia Maritime News 07 Mar 2023, 15:44:05 WIB Perhubungan
Tahun ini 123,8 Juta Orang Mudik Lebaran, Terbanyak dari Jawa

Keterangan Gambar : Salah satu kendaraan pemudik. Foto: property of indonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenews.com (IMN)  JAKARTA:  Jumlah warga yang akan mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai  123,8 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibanding pergerakan masyarakat di Lebaran tahun lalu yang angkanya mencapai 85,5 juta orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, angka tersebut diperoleh dari  hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H).  Survey dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT). 

Sejumlah faktor yang mendorong meningkatnya pergerakan masyarakat di musim mudik tahun ini antara lain karena sudah tidak ada lagi pembatasan PPKM.

Baca Lainnya :

"Ini karena sudah tidak ada PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).

Berdasarkan hasil survei Kemenhub, pergerakan masyarakat nanti didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang. Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yakni:

1.Jawa Timur sebanyak 21,2 juta orang

2. Jawa Tengah sebanyak 18,7 orang

3. Jabodetabek sebanyak 18,3 juta orang

4. Jawa Barat 14,9 juta orang

5. Sumatera Utara sebanyak 4,4 juta orang.  

Sementara itu, daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu:

1. Jawa Tengah sebanyak 32, 75 juta orang,  

2. Jawa Timur 24, 6 juta orang) 

3. Jawa Barat 20, 72 juta orang, Jabodetabek 8, 07 juta orang 

4. Yogyakarta 5, 9 juta orang. 

Budi Karya memperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 21 April 2023, di mana diprediksi terjadi pergerakan 17,7 orang. "Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 atau 19 April 2023," jelas Budi Karya. Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 25 hingga 26  April 2023. 

TRANSPORTASI DARAT

Menyinggung soak pemilihan moda transportasi, angkutan darat diprediksi  menjadi pilihan paling dominan. Rinciannya: penggunaan mobil pribadi oleh 27,32 juta orang; sepeda motor 25,13 juta orang; bus 22,77 juta orang; kereta api antarkota 11,47 juta orang; dan mobil sewa sebanyak 9,53 juta orang. 

Budi Karya mengatakan penanganan arus mudik tahun ini akan sangat menantang. Karena itu, kementeriannya menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Termasuk dengan mengevaluasi penyelenggaraan mudik, Natal, dan tahun baru sebelumnya.

"Kami bersama para pemangku kepentingan menyiapkan antisipasi, berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lain agar mudik berjalan selamat, aman, dan terkendali," tandasnya.

Hasil survei Kemenhub ini diharapkan bisa menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang dilakukan Kemenhub, Kementrian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.(Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook