- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
- Jelang MNEK 2025, Kasal Bersama Pimpinan Angkatan Laut 4 Negara Gelar Diskusi Bilateral
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Rantai Produksi Budi Daya, KKP Kendalikan dan Awasi Obat Ikan
- Efisiensi Anggaran 34 Persen, Program Prioritas KKP Tetap Jalan
- Pembongkaran 30,16 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Tuntas , TNI AL Tingkatkan Patroli Pengamanan
- KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli, TNI AL Evakuasi Semua Penumpang
- Kembangkan Vocational Goes to Actors, Politeknik KKP Kirim Taruna Magang ke Australia dan Jepang
Sudah Ada Investor, Groundbreaking Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Dimulai 2024

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimews.com (IMN), PALEMBANG: Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Palembang, Sumsel, memasuki tahap finalisasi sertifikasi, desain serta skema pembiayaan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Optimistis pembangunan bisa berjalan sesuai rencana karena sudah ada sejumlah investor yang tertarik.
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj. Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melakukan pembahasan kelanjutkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Palembang, pada Sabtu (14/10/2023).
Baca Lainnya :
- Hari Maritim Nasional ke-59, Presiden Jokowi: Laut Anugerah Tuhan, Banyak Menyimpan Rezeki0
- Ini Rute Pesawat Jet Pindah Pendaratan ke Bandara Kertajati, Damri Siap Melayani0
- Tingkatkan Ekonomi Pemprov NTB, Kemenhub Serah Terima P3D Pelabuhan Pengumpan Regional0
- Masuk Zona Integritas WBK, Pelabuhan Makassar Diapresiasi Kemen PAN-RB0
- Aset 109, 51 T Terminal Petikemas Berkapasitas 3 Juta TEUs Kolaborasi DP World Dubai dan Maspion 0
Budi Karya mengatakan saat ini tengah mengupayakan finalisasi sertifikasi, desain, dan skema pembiayaannya. Ia mengatakan pertemuan itu membahas tentang rencana kemajuan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat.
"Kami bersama-sama Pemprov Sumsel akan memastikan finalisasi dari sertifikasi, desain, dan pembiayaan melalui skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KPBU),” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (16/10/2023).
Ia mengungkapkan, telah ada sejumlah investor yang melakukan penjajakan. Ia optimistis pembangunan berjalan dengan baik.
Adapun sejumlah tantangan yang dihadapi dalam membangun Pelabuhan Tanjung Carat, di antaranya yaitu pengalihan fungsi dari yang tadinya hutan menjadi area produktif, termasuk penyelesaian amdal.
“Tapi kita akan lakukan penyelesaiannya simultan dengan kegiatan pembuatan desain. Jadi kalau kita bisa selesaikan dalam 6 bulan kedepan, Insya Allah tahun depan kita dapat melakukan lelang. Dan karena memang sudah ada investornya, ditargetkan tahun 2024 kita bisa melakukan groundbreaking,” ucap Budi Karya.
PEMPROV MENDUKUNH
Sementara itu Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, Pemprov Sumsel mendukung pembangunan pelabuhan tersebut.
“Mengenai pelabuhan Tanjung Carat, pada prinsipnya semua program yang masuk ke sini apalagi ini untuk memperlancar transportasi kemudian untuk pelayanan kita pasti dukung," kata Agus.
Dijelaskan Agus, di dalam rapat dibahas soal langkah-langkah yang akan dilakukan dan perlu dilakukan untuk melakukan percepatan pembangunan.
Pelabuhan Tanjung Carat nantinya akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota.
Selain itu Pelabuhan Boom Baru sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.(Arry/Oryza)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Foto: Kemenhub
