Speed Boat Tenggelam, Puluhan Penumpang Dievakuasi TNI AL

By Indonesia Maritime News 05 Jan 2023, 16:04:55 WIB Nasional
Speed Boat Tenggelam, Puluhan Penumpang Dievakuasi TNI AL

Keterangan Gambar : Aparat TNI AL mengevakuasi penumpang speed boat di Tanjung Batu, Kaltim. Foto: Dispen AL



Indonesiamaritmenes.com (IMN)KALTIM: Sebuah  Speed Boat 'Bang Baron 02' tenggelam setelah mengalami kebocoran di perairan Ulingan Tanjung Batu, Kalimantan Timur, Selasa (3/1/2023). TNI AL melalui Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan langsung mengerahkan unsurnya guna melaksanaan SAR serta evakuas. Seluruh penumpang berjumlah 34 orang berhasil diselamatkan. 

Salah satu korban, M. Andi mengatakan speed boat bertolak menuju Tanjung Redeb sekitar pukul 13.30 WIB. Speed boat itu dinakhodai oleh Hubertus Vogen berpenumpang 34 orang terdiri dari 26 orang dewasa dan 8 orang anak-anak usai berlibur di Pulau Derawan. 

Baca Lainnya :

Pada pukul 13.50 WITA saat tiba di Perairan Ulingan speed boat tiba-tiba bocor pada bagian belakang hingga miring ke kanan lalu tenggelam. Motoris speed boat meminta penumpang tetap tenang, segera menggunakan life jacket (pelampung) dan keluar melalui pintu depan kabin speed boat.

M. Andi memberikan informasi kejadian tersebut via telepon ke Pos TNI AL (Posal) Tanjung Batu.  Posal segera melapor kepada Lantamal XIII Tarakan, dan Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han., segera memerintahkan jajaran terdekatnya untuk melaksanakan evakuasi dan penyelamatan.  

Setelah upaya SAR yang dilaksanakan secara cepat, akhirnya seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu, Kalimantan Timur. 

Penyelamatan penumpang Speed boat ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. Bahwa jajaran TNI AL harus merespons secepat mungkin terhadap situasi yang membutuhkan kehadiran TNI AL di tengah-tengah masyarakat, terlebih kondisi tersebut membutuhkan pertolongan. 

“Jajaran TNI AL di manapun berada dan bertugas harus dapat merespon dengan cepat, pun kalau harus menggerakkan unsur dalam hitungan jam, unsur itu harus bergerak ke lokasi yang membutuhkan”, tegas Kasal.  (Arry/Orry)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook