- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Sinergitas Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia dengan Bunda Indah, Perjuangkan 3 Masalah Krusial

Keterangan Gambar : Bunda Indah bersama Anggota Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI). Foto. Dok.RKLA
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) melakukan kunjungan dan silaturrahim ke Kantor DPP Rumah Komunikas Lintas Agama (RKLA) di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 12 Desember 2022.
Rombongan AKSI dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Irawadi dan Sekjen H. Heru Nurcahyo, S.IP. Irawadi menyebutkan, maksud kunjungan tersebut. Pertama, silaturrahim. Dan yang kedua AKSI berharap dapat membangun sinergitas dan kolaborasi dengan DPP RKLA.
Dalam kesempatan yang sama, Heru Nurcahyo sebagai Sekjen AKSI menyampaikan bahwa dalam konteks sinergi dan kolaborasi inilah ada 3 hal yang sedang di perjuangan oleh asosiasi ini.
Baca Lainnya :
- Wakasal Tantang PT CMS Bangun Kapal Hemat Bahan Bakar0
- 7 Pelabuhan Raih Rapor Hijau, Ini Rinciannya0
- Ribuan Warga Antre Salami Pengantin Kaesang-Erina, Ada Ridwan Kamil dan Anies Baswedan 0
- Seru...Pertemuan Jurnalis Senior Mabes Polri dan Metro Jaya0
- Jaga Stabilitas Keamanan Maritim, TNI AL Perkuat Kerja Sama Militer dengan AL Filipina 0
Pertama, tentang lama masa jabatan Kepala Daerah. Semula masa jabatan Kades adalah 6 tahun, selama 3 periode maksimal. AKSI mengusulkan agar masa jabatan Kades menjadi 9 tahun dan hanya bisa dipilih 2 periode maksimal.
Kedua pemanfaatan dana desa agsr dapat dialokasikan berdasarkan hasil musrenbang desa. Sehingga nilai manfaatnya sesuai dengan harapan masyarakat desa. Dan yang ketiga, apabila seorang Kades maju dalam pileg atau pilkada, yang bersangkutan tidak perlu mengundurkan diri, cukup cuti saja.
Memanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP RKLA, Hj. Bunda Indah menyambut baik dan sangat mengapresiasi perjuangan para Kades yang tergabung dalam AKSI.
KEMASLAHATAN MASYARAKAT
Bunda menekankan bahwa yang harus menjadi ruh dari perjuangan para Kepala Desa ini adalah kemaslahatan bagi masyarakat desa. "Jangan khianati kepercayaan yang sudah rakyat berikan, jadilah pemimpin yang amanah serta senantiasa berlandaskan akhlakul karimah," nasihat Bunda Indah kepada 70 Kepala Desa anggota AKSI mewakili 10 Provinsi yang turut hadir.
Bunda Indah berkomitmen akan membantu dan memfasilitasi agar aspirasi para Kepala Daerah ini dapat sampai kepada Pemerintah. Sehingga 3 point rekomendasi dari DPP AKSI mendapat perhatian serius, dan menjadi kebijakan yang legitimit.
Aspirasi ini juga akan diteruskan kepada pejabat yang kompeten. "Kalau perlu kita sampaikan ini ke Presiden Jokowi. Toh ini untuk kemaslatan rakyat Indonesia," tutur Bunda Indah.
Di akhir acara, karena komitmen Bunda Indah yang demikian tinggi terhadap perjuangan Kepala Desa dan masyarakat Desa, Ketua Umum AKSI menawarkan secara langsung agar berkenan menjadi Ketua Penasehat DPP Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (AKSI).
Dengan nada bersemangat Bunda Indah menerima tawaran tersebut, sontak seluruh Kepala Desa yang juga hadir menyambut ucapan Alhamdulillah dan dengan teriakan "Hidup Desa, Merdeka!" ( Arry/Oryza)
