- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall
- Kasal:Hadapi Masalah Keamanan Perbatasan di Laut Harus Bekerjasama Negara Tetangga yang Berbatasan
- Indonesia dan Singapura Komitmen Tindaklanjuti Kesepakatan Perjanjian FIR
- Pontianak-Singapura , IPC TPK Pontianak Layani Service Baru
- Kasal Beri Penghargaan Kepada 21 Perwira Tinggi TNI AL yang Memasuki Purna Tugas
- Amankan Jalur Selat Singapura dan Selat Philips TNI AL – RSN Lakukan Patroli Koordinasi
- Hubungan Keluarga Harmonis, Awal Kesuksesan Menjalankan Tugas
- Totalitas Tangani Covid-19, RS TNI AL Dr Midiyato Suratani Raih Penghargaan dari Kemenkes
- Kasal: Warakawuri Bagian Penting Dalam Organisasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut
Sambut KTT G20, Bandara Ngurah Rai dan 3 Pelabuhan di Bali Dipercantik, Diresmikan Presiden Jokowi

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah infrastfuktur di Bali. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN),BALI: Menyambut tamu-tamu penting KTT G20, Bandara Ngurah Rai dan 3 pelabuhan di Bali kini lebih cantik. Sejumlah infrastruktur tersebut telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Sebelum bertolak ke Kamboja, Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah infrastuktur yang ada di Provinsi Bali, pada Rabu, 9 November 2022. Sejumlah infrastruktur yang diresmikan yaitu Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali.
Baca Lainnya :
- Mau Mengucapkan Hari Pahlawan, Ini 30 Link Twibbon yang Bisa Jadi Pilihan0
- Usut Dugaan Korupsi BBM Rp451 Miliar, Bareskrim Polri Geledah Kantor Pertamina Patra Niaga0
- BUMN Bersinergi Sukseskan KTT G20, Erick Thohir: Tinggalkan Kesan yang Baik0
- Jelang KTT G20 Penerbangan Reguler ke Bali Dibatasi, Prioritas VVIP0
- Sambut Wisatawan Pelabuhan Sanur Bali Lebih Cantik, Diresmikan Presiden Jokowi2
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Banda Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang kedua Pelabuhan Sanur, yang ketiga Pelabuhan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali,” kata Presiden dalam sambutannya.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya usai peresmian menyebut bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern tersebut.
“Pak Presiden sangat puas dengan apa yang kita lakukan. Di sini adalah bangunan Wantilan Bali tapi dengan nuansa modern,” ucap Menhub.
Sedangkan terkait tiga pelabuhan yang diresmikan merupakan instruksi langsung dari Kepala Negara untuk membangun tiga pelabuhan, yaitu satu pelabuhan di Sanur dan dua pelabuhan di Nusa Penida. Kementerian Perhubungan juga menyiapkan dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.
“Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper,” ungkapnya.
PROYEK KOLABORASI
Menhub juga menjelaskan bahwa revitalisasi dan pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak terkait dengan memanfaatkan momentum KTT G20. Ia pun berharap revitalisasi tersebut dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.
“Jadi memang kita mengambil momentum kedatangan pimpinan dunia dan semua stakeholder, ada menteri keuangan, menteri transportasi, segala macam datang ke sini melihat bahwa Indonesia ini bukan seperti dulu, sudah berubah,” ucap Menhub.
“Harapannya tentu ada satu image yang luar biasa untuk Indonesia karena kesempatan ini jarang ada,” tandasnya. (Arry/Oryza)
