Indonesiamaritimenews.com ( IMN),BALI: Sejumlah BUMN telah bersinergi untuk menyukseskan KTT G20 di Bali. Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan menteri lainnya telah mengecek kesiapan sejumlah venue tempat kegiatan berlangsung.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina telah bersinergi dalam menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik, dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Erick Thohir telah menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi guna memastikan kesiapan BUMN dalam menyukseskan perhelatan KTT G20. Erick juga telah meminta sejumlah BUMN yang terlibat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyukseskan KTT G20. 

Baca Lainnya :

• Jelang KTT G20 Penerbangan Reguler ke Bali Dibatasi, Prioritas VVIP0
• Sambut Wisatawan Pelabuhan Sanur Bali Lebih Cantik, Diresmikan Presiden Jokowi2
• Lindungi Keselamatan di Laut, Nelayan Dibantu Fasilitas E Pas Kecil0
• Sayang Dilewatkan, Gerhana Bulan Total Blood Moon Terakhir 2022, Nikmati Keindahan dan Bersyukur0
• Alhamdulillah, 341 Madrasah Swasta Dapat Kucuran Bantuan Rp37 Miliar dari Kemenag0

"Kita bersama-sama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20, insya Allah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain," ujar Erick dalam keterangan tertulismdi Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).

BUMN mendapat tiga peran penting selama KTT G20 yang meliputi logistik dan infrastruktur, komunikasi dan media, serta asistensi dan kemitraan.

Erick mengatakan INKA, PLN, Wijaya Karya, dan Pertamina telah bersinergi dalam menyiapkan 24 unit bus listrik, 66 unit motor listrik dan SPKLU. 

Hal ini selaras dengan salah satu topik G20 yakni transisi energi berkelanjutan dengan mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik dalam KTT G20.

"Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik," ucap Erick.

Dia menilai KTT G20 menjadi momentum bagi Indonesia dan dunia dalam membangun dunia yang lebih baik. Erick mengatakan BUMN juga telah melakukan sejumlah inisiatif melalui pertemuan tokoh agama atau R20 dan Music20 atau M20 sebagai rangkaian dari KTT G20. Kedua ajang ini menjadikan KTT G20 tak sekadar event yang bersifat elitis, namun juga membumi dan dirasakan masyarakat luas.

"Tentu BUMN tidak sendirian, kami selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, dan pihak lain agar KTT G20 dapat benar-benar berjalan secara optimal dan meninggalkan kesan yang baik bagi para peserta," tandas Erick. (Riz/Oryza)