Kapal Perang Filipina Philippine Navy BRP Artemio Ricarte (PS-37) Merapat di Bitung, Ada Apa ?

By Indonesia Maritime News 29 Sep 2025, 22:18:06 WIB Hankam
Kapal Perang Filipina Philippine Navy BRP Artemio Ricarte (PS-37) Merapat di Bitung, Ada Apa ?

Keterangan Gambar : Kapal perang Philippine Navy BRP Artemio Ricarte (PS-37) sandar di Dermaga Utama Satrol Kodaeral VIII, Bitung, Minggu (28/9/2025). Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), BITUNG: Kapal perang Philippine Navy BRP Artemio Ricarte (PS-37) sandar di Dermaga Utama Satrol Kodaeral VIII, Bitung, Minggu (28/9/2025).

Kedatangan kapal ini disambut oleh Komandan Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) VIII Manado Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi diwakili Asops Dankodaeral VIII Kolonel Laut (P) Shodikin.

Kedatangan kapal Perang Filipina mendapat sambutan meriah melalui prosesi Merplug oleh prajurit Satrol dan Yonmarhanlan VIII. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada Komandan BRP Artemio Ricarte (PS-37) Cdr Abram R Taguinod, penampilan tarian tradisional Tetengkoren, serta sesi foto bersama. 

Baca Lainnya :

Acara penyambutan turut dihadiri Dansatrol Kodaeral VIII Kolonel Laut (P) Marvill Marfel Frits, Komandan KRI Lumba-lumba-881 Letkol Laut (P) Guntur Prasetyawan, dan para Kasatker Kodaeral VIII, unsur Forkopimda Kota Bitung, serta tamu undangan lainnya.

Latihan Bersama

Kedatangan kapal perang Philippine Navy BRP Artemio Ricarte (PS-37) dalam rangka Latihan Bersama Maritime Training Activity (MTA) Philindo 2025 yang akan digelar hingga 3 Oktober 2025.

Pada Latma MTA Philindo 2025 ini, TNI AL dipimpin oleh Dansatrol Kodaeral VIII Kolonel Laut (P) Marvill Marfel F. E.D,  selaku Dansatgas MTA Latma Philindo 2025. Sedangkan delegasi Philippine Navy dipimpin oleh Komandan Efren Ryan Fajardo selaku Perwira Penghubung Filipina di Manado. 

Latma MTA Philindo 2025 berfokus pada peningkatan koordinasi operasi maritim bersama, melibatkan KRI Lumba-lumba-881 dari TNI AL dan BRP Artemio Ricarte dari Philippine Navy, dengan materi latihan meliputi Visit Board Search and Seizure (VBSS), casualty evacuation (CASEVAC), Maritime Domain Awareness (MDA), hingga berbagai latihan di laut dan pertukaran budaya. 

Latihan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit kedua negara dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina selaras dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook