- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Program Pelindo Mengajar, Dirut Arif Suhartono Kenalkan Pelabuhan di SMAN 2 Purwokerto
Keterangan Gambar : Dirut Pelindo Arif Suhartono.Foto: Property Of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggelar kegiatan 'Pelindo Mengajar' di 125 SMA seluruh Indonesia. Para pengajar yakni jajaran direksi, melakukan kegiatan ini di sekolah tempat asal masing-masing. Dirut Pelindo, Arif Suhartono mengajar di SMA Negeri 2 Purwokerto yang juga almamaternya.
Program Pelindo Mengajar merupakan bagian dari aksi nyata BUMN dalam mendukung program prioritas TJSL pendidikan dan pencapaian Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merata di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono memulai program ini dengan kegiatan sharing session di SMA Negeri 2 Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa.
Baca Lainnya :
- Jadilah Intelijen TNI AL yang Tangguh, Profesional, Bermartabat dan Beradab0
- Kasal Kunjungi Fasilitas Pelatihan Penyelamatan Kapal Selam Angkatan Laut Singapura0
- HUT Ke-77 Polisi Militer Angkatan Laut, Kasal: Teruslah Menjadi Kesatria Penegak Kebenaran0
- HUT ke-50 Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Diisi Kegiatan Sosial0
- Mabes Polri: Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Bukan Jatuh!0
Saat membuka kegiatan, Arif menyampaikan, pesan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai pentingnya generasi muda mempersiapkan tiga hal agar bisa menjadi generasi unggul di masa depan. Ketiga hal tersebut yakni kapabilitas, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan tidak pernah berhenti belajar.
Di hadapan para siswa, Arif memperkenalkan industri kepelabuhanan dan logistik. Ia juga menjelaskan peran Kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logistik perekonomian Indonesia.
Selain di SMA Negeri 2 Kroya, Arif juga mengajar di SMA Negeri 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang juga merupakan almamaternya.
LIBATKAN JAJARAN DIREKSI
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengimplementasikan Program Pelindo Mengajar yang melibatkan seluruh jajaran direksi Pelindo, direksi anak perusahaan, kepala regional, kepala subregional, general manager dan kepala terminal.
"Kami memotivasi para siswa agar terus semangat belajar mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan,” kata Arif dalam keterangan tertulis, dilansir Selasa (21/2/2023).
Program Pelindo Mengajar dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai 20 Februari hingga 24 Februari 2023. Kegiatan ini menyasar 18.750 siswa Sekolah Menangah Atas asal dari pengajar yang merupakan para pimpinan perusahaan.
BANTUAN PENDIDIKAN
Selain mengajar, Pelindo juga memberikan bantuan pendidikan berupa perangkat teknologi informasi komputer lebih dari 340 unit dan gawai untuk mendukung penerapan digitaliasi pendidikan dengan nilai total penyelenggaraan kegiatan sebesar Rp 5,5 miliar.
Satu tahun pascamerger, Pelindo terus berbenah dalam perbaikan layanan pelabuhan dan fokus melakukan transformasi di internal perusahaan. Sebagai BUMN, Pelindo juga menjalankan amanat untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dijelaskan Arif, semua program TJSL PT Pelindo mengacu pada tiga prioritas yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar. (Arry/Oryza)