- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif
Perdana, IPC TPK Area Panjang Layani Bongkar Muat Kapal MV MAERK NASSJO Tujuan Cina
Keterangan Gambar : Layanan perdana, kapal berbendera Liberia MV MAERSK NASSJO tujuan Cina. Foto: IPC TPK Panjang
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANDAR LAMPUNG: IPC Terminal Petikemas/IPC TPK Area Panjang untuk pertama kalinya melayani bongkar muat direct call tujuan Cina. Maiden Voyage (layanan perdana) MV MAERSK NASSJO sandar pada 29 Oktober 2024 di Dermaga E Pelabuhan Panjang, Lampung dengan rute Jakarta - Tanjung Pelepas - Qingdao.
Manager IPC TPK Area Panjang, Anang Subagyono berharap layanan ini menjadi pemicu hadirnya peningkatan ekspor dari Panjang.
Baca Lainnya :
- IPC TPK Raih Best IT Perfomance 2024, Dinilai Cepat Merespon Isu IT0
- Dewan Komisaris IPC TPK Diganti, Ini Susunan Namanya0
- Pendapatan Tumbuh, Pelindo Jasa Maritim Optimistis Dongkrak Daya Tawar Bisnis Meps0
- Catatan Penghujung 2024 Pelindo Regional 2 Panjang Tembus Ekspor 118.000 USD Getah Damar ke Ethiopia0
- Rakernas Alumni AMC , Ratusan Ahli Pelayaran Niaga Kumpul di Cilegon0
"Hadirnya layanan baru dipicu oleh peningkatan ekspor komoditas utama Provinsi Lampung seperti nanas, kopi, pulp & paper, serta produk turunan dari sawit seperti palm acid oil. Harapannya layanan ini menjadi pemicu hadirnya layanan lain peningkatan ekspor dari Panjang." ujar Anang.
MV MAERSK NASSJO kapal berbendera Liberia yang memiliki LOA 171,9 meter dan BEAM 32 meter serta kedalaman -7 mLWS. Layanan baru dibuka dengan bongkar muat petikemas sebanyak 1.033 boxes / 1.369 Teus. Layanan ini tentu menjadi pendukung pelaku usaha yang akan mengirimkan barangnya ke Tiongkok tanpa transit.
Melansir Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, peningkatan ekspor di Bulan Agustus 2024 meningkat 43,60% dibanding tahun sebelumnya dan impor juga meningkat 1,13% dibanding tahun sebelumnya. Tiongkok adalah salah satu tujuan ekspor terbesar Provinsi Lampung.
"Dari sisi operasional fokus kami adalah optimalisasi layanan bongkar muat agar kapal yang sandar dapat dilayani dengan cepat dan efisien dengan memastikan kesiapan personil dan alat bongkar muat," jelas Anang.
"Kami optimis kolaborasi dengan pelayaran dapat mendatangkan kapal besar dengan layanan direct call ke berbagai negara tujuan." tutup Anang. (Arry/Oryza)