- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Penyelundupan Narkoba Gunakan Ekspedisi Jalur Udara Diendus TNI AL, Dicedok dan Dimusnahkan

Keterangan Gambar : Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto bersama tim BNN dan Bea Cukai memaparkan kasus upaya penyelundupan narkoba. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, BNN Provinsi Kaltim, BNN Kota Balikpapan dengan Bea Cukai Balikpapan memusnahkan barang bukti narkoba hasil sitaan.
Narkotika golongan satu jenis sabu-sabu seberat 20,1 gram hasil penggagalan upaya penyelundupan narkoba melalui jalur udara, dicedok kemudian dimusnahkan di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (21/5/2024).
Baca Lainnya :
- Kasus Perdagangan Orang dan BBM Ilegal di Tual Dibongkar KKP0
- Soal Percepatan Pengeluaran Petikemas Impor, Begini Langkah Pelindo0
- 24 Pekerja Migran Ilegal Pulang ke Indonesia Bawa Balita & Bayi Turun di Laut Diamankan TNI AL1
- Ratusan Liter Miras Mau Dikirim Pakai Kapal Pelni, Digagalkan Prajurit TNI AL0
- Bertemu Tim NCS Polri, Ustadz Adi Hidayat: Tugas Ulama dan Polisi Beririsan0
Upaya penyelundupan tersebut bermula Kamis (16/5) personel SFQR Lanal Balikpapan menerima informasi dari Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Lanudal Juanda bahwa akan ada rencana pengiriman paket yang diduga barang berjenis Narkotika melalui Expedisi JNT Express dengan menggunakan maskapai pesawat udara komersil.
Berdasarkan informasi tersebut, Tim SFQR Lanal Balikpapan segera melaksanakan koordinasi dengan BNN Kota Balikpapan guna operasi gabungan. Tim bergerak menuju terminal Cargo Bandara SAMS Balikpapan untuk melakukan pengecekan secara visual. Di lokasi tim mendapati paket barang berupa narkotika jenis Methamphetamine dengan hasil akurasi 90% positif narkotika seberat sekitar 20.1 gram.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, Tim gabungan melaksanakan konsolidasi untuk merencanakan pengembangan dan penangkapan terhadap penerima paket. Barang itu dikirim melalui ekspedisi J&T Express Bandara Internasional Juanda (SUB) dengan tujuan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN) via pesawat Super Air Jet IU-648 atas nama pengirim berinisial.
Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto mengungkapkan tim gabungan berhasil menangkap tiga pria terduga penerima yakni berinisial S (46), MA (34) dan J (38). "Selain itu diamankan satu unit sepeda motor, satu timbangan digital, satu buah handphone serta sabu seberat 20,1 gram. Saat ini terduga pelaku diamankan di Kantor BNN Balikpapan untuk dilaksanakan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto.
“Penggagalan upaya penyelundupan narkotika ini merupakan bentuk keseriusan TNI AL dan sinergitas antar aparat keamanan dan penegak hukum di Balikpapan dalam rangka peredaran Narkotika di negara Indonesia,” tegas dia.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa Prajurit Jalasena harus siap siaga dalam menjaga kedaulatan laut nusantara seperti halnya penggagalan Narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa. (Arry/Oryza)











