- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
24 Pekerja Migran Ilegal Pulang ke Indonesia Bawa Balita & Bayi Turun di Laut Diamankan TNI AL
Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Fleet One Quick Respond (F1QR1) Lanal Dumai jajaran Koarmada I berhasil mengamankan 24 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural .Foto: Dispenal yg
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Pekerja Migran Indonesia ilegal dari Malaysia sebanyak 24 orang membawa bayi dan balita diturunkan di laut diamankan TNI AL.
TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Fleet One Quick Respond (F1QR1) Lanal Dumai jajaran Koarmada I berhasil mengamankan 24 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural tersebut saat kembali dari Malaysia di Pesisir Pelintung, Dumai Prov. Riau, Selasa (30/1).
Baca Lainnya :
- Satgas MTF TNI Konga Lakukan Advance Maneuvering Exercise di Laut Mediterania0
- Tak Kuat Lawan Arus, Petugas Damkar Hanyut di Sungai Martapura, TNI AL dan Tim SAR Temukan Korban0
- Prajurit Bintara Pembina Maritim Posal Banyuwangi Perbaiki Rumah Apung Nelayan0
- Ratusan Liter Miras Mau Dikirim Pakai Kapal Pelni, Digagalkan Prajurit TNI AL0
- TNI AL Terima Helikopter Phanter Anti Kapal Selam, Ini Spesifikasinya0
Pengungkapan PMI non prosedural dari Malaysia ini merupakan hasil dari penyisiran, pemantauan, dan pengintaian tim gabungan di bibir Pantai Pelintung Kota Dumai. PMI Non Prosedural yang berhasil diamankan itu 24 orang, terdiri dari 16 laki-laki dan 6 perempuan dimana diantara terdapat 1 Balita berusia 3 tahun dan 1 Bayi berusia 6 bulan.
Dari keterangan yang didapat, PMI ini berangkat dari Sungai Rumbai Malaka (Malaysia) menuju Indonesia tepatnya di wilayah Pelintung, Dumai, Riau dengan biaya keberangkatan bervariasi antara 4 – 5 juta Rupiah menggunakan HSC (High Speed Craf) dengan kapasitas 3 mesin tempel (3X200 PK) dan selanjutnya mereka diturunkan di laut sekitar 1 NM dari bibir pantai.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Kariady Bangun, menyampaikan bahwa sebanyak 24 orang PMI non Prosedural ini diamankan di Mako Lanal Dumai untuk pemeriksaan awal, selanjutnya PMI Non Prosedural dan barang bukti diserahkan ke Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai untuk proses lebih lanjut.
Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa keberhasilan TNI AL dalam mengamankan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural dari Malaysia, merupakan salah satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah teritorial Indonesia.(Bow/Oryza)