Pendapatan KSO TPK Koja Tahun 2024 Rp 1,82 Triliun, Laba Rp 337 Miliar, Troughput Tumbuh 12 %

By Indonesia Maritime News 26 Jul 2025, 13:41:09 WIB Bisnis
Pendapatan KSO TPK Koja Tahun 2024 Rp 1,82 Triliun, Laba Rp 337 Miliar,  Troughput Tumbuh  12 %

Keterangan Gambar : Ketua Dewan Pengawas TPK Koja Usman Saroni, Deputy General Manajer (DGM) Operasi Nuryono Arief,Deputi General Manajer (DGM) Keuangan dan Manajemen Risiko Try Junaedi,General Manajer TPK Koja Ali Mulyono, DGM SDM dan Administrasi Wiluyo Karyanto. Foto: Property of Indonesiamaritimenews.com



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kinerja KSO TPK Koja tahun 2024 tumbuh pesat dengan meraih laba 337 Miliar.

Laba tersebut diraih dari pendapatan Usaha Bersih (Unaudited) sebesar  9,56% diatas RKA Tahun 2024 sejumlah Rp1,82 Triliun.

Baca Lainnya :

Pendapatan itu terungkap pada acara Town Hall Meeting TPK KOJA di Jakarta. Dihadiri antara lain: Ketua Dewan Pengawas TPK  Koja Usman Saroni, General Manajer (GM), TPK  Koja Ali Mulyono, Deputi General Manajer (DGM) Keuangan dan Manajemen Risiko Try Junaedi,DGM Operasi Nuryono Arief,DGM SDM dan Administrasi Wiluyo Karyanto, Sekper Paulus Cahyandaru,Humas M.Zul Harramain,parapekerja, karyawan dan manajemen.

Ketua Dewan Pengawas TPK Koja Usman Saroni pada saat memberikan kata sambutan mengungkapkan, "Pendapatan TPK Koja Rp 1,82 triliun di 2024 Pendapatan ini termasuk,biaya dan laba,"ungkapnya, Selasa (22/7/2025).

Deputi General Manajer (DGM) Keuangan dan Manajemen Risiko Try Junaedi, saat presentasi melalui slide,memaparkan
pertumbuhan pendapatan dan laba ini selaras dengan peningkatan  throughput 12,09% petikemas yang terjadi sepanjang tahun buku 2024.

Peningkatan avg realisasi kurs sepanjang 2024 mendukung peningkatan lavg kurs 2023 Rp 15.217 dan kurs RKA 2024 sebesar Rp 15.341 turut mendukung laba.

Troughput tumbuh signifikan sebesar 1.034.711 TEUs atau meningkat 9,03% dibanding tahun sebelumnya 7,10 % mendorong peningkatan pendapatan dan laba.

Peningkatan tersebut dipengaruhi kapal adhoc dari JICT sebanyak 807,10% call atau sebanyak 211.088 TEUs dibandingkan kinerja Tahun 2023 sebanyak 48 call dengan throughput 91.384 TEUs dengan persentasi 7,10%.

Peningkatan Laba
Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp 377  Miliar atau 65,11% diatas RKA Tahun 2024.Secara umum. Peningkatan laba ini atas pendapatan operasi kapal yang terealisasi 10,63% di atas RKA 105,94%.

Realisasi beban usaha secara keseluruhan 0,07% di bawah RKA turut menunjang laba tersebut.(Fat/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook