- Lantik 2.000 Perwira Remaja Calon Pemimpin Negara, Presiden Prabowo: Jadilah Garda Terdepan Bangsa
- Bakti Kesehatan Hari Anak Nasional 2025 Bersama TNI AL, Senyum Menatap Masa Depan
- BUBK Kebumen Panen 327 Ton Udang, Sejak Awal Tahun 2025
- Sosialisasi Unclos 82, Prajurit TNI AL di Belawan Dibekali Pemahaman Hukum Laut Internasional
- KKP: PNPB Perikanan Kontribusi Pelaku Usaha Manfaatkan Sumber Daya Alam
- Presiden Prabowo Resmikan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih, Memotong Dominasi Ekonomi Besar
- Hormati Proses Hukum, Pelindo Regional 2 Bengkulu Siap Dukung Kejati
- Lindungi Habitat Penyu di Raja Ampat, KKP Gandeng Yayasan Penyu Papua
- Pastikan Kelancaran Arus Barang, TPS Terapkan Sistem Monitoring Peti Kemas Long Stay
- Aku Cinta Laut, Koarmada RI Sasar Kawasan Pelabuhan Muara Angke
Town Hall Meeting, TPK Koja Bersyukur Lampaui 1 Juta TEUS, Antisipasi Ancaman & Peluang 2025

Keterangan Gambar : Dari kiri : Ketua Dewan Pengawas , KSO TPK Koja, Usman Saroni; General Manajer (GM), TPK, Koja Ali Mulyono; Deputi General Manajer (DGM) Keuangan dan Manajemen Risiko, Try Junaedi; DGM Operasi, Nuryono Arief; DGM SDM dan Administrasi, Ferdiyan. Foto: Property of Indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TPK Koja mengadakan Town Hall Meeting bersama pekerja dan manajemen menutup lembaran kinerja 2024 yang berhasil melampaui 1 jutaTEUs.
Kegiatan TPK KOJA yang mengusung jargon "Bekerja dengan Akhlak Berkarya Dengan Nyata" ini tampak dihadiri oleh Irma Chaniago anggota DPR RI Komisi 9; Ketua Dewan Pengawas TPK Koja, Usman Saroni; General Manajer (GM), TPK, Koja Ali Mulyono; Deputi General Manajer (DGM) Keuangan dan Manajemen Risiko, Try Junaedi; DGM Operasi, Nuryono Arief; DGM SDM dan Administrasi, Ferdiyan; Sekper, Paulus Cahyandaru; Humas M.Zul Harramain; parapekerja, karyawan dan manajemen.
Baca Lainnya :
- KSOP Waingapu-Pelindo Teken Kerja Sama Pelayanan Pemanduan dan Pelayanan Kapal0
- Komisi VI DPR RI Dukung Percepatan Pengembangan Pelabuhan Merak0
- Pendangkalan Kolam Pelabuhan, KKP Pastikan Kapal Nelayan Bisa Sandar di Untia0
- Kapal Adhoc & Kontainer Kosong Dorong Kinerja TPK Nilam Naik 10 Persen0
- Tim Pengendalian Inflasi Daerah NTT Sidak, Pelindo: Siap Bersinergi Melancarkan Logistik0
Ali Mulyono mengucapkan terimakasih kepada Marketing, karyawan dan seluruh Tim KSOP TPK KOJA atas pencapaian melebihi target tersebut. "TPK Koja pantang kembali di bawah 1 juta TEUs. Ucapan terimakasih akan diberikan dengan angka Jaspro," ucapnya di acara Town Hall Meeting TPK Koja yang digelar di Gedung Pelindo Tower, Selasa (22/7/2025).
Menurut Ali, semua pencapaian itu adalah awal. Tahun 2025 berjalan dengan ketidakpastian bila dilihat secara global ada ancaman dan peluang. Sisi ancaman, terdapat indikator signifikan tahun 2024 yang tidak tercapai di internal.
Maksimum Pendapatan tetap tetapi biaya terus meningkat. Ancaman eksternal terjadi dengan dibangun Pelabuhan baru NPCT2 atau Patimban.
Situasi global juga menjadi ancaman seperti kondisi geopolitik, tarif resiprokal dan konflik antar negara. Ancaman lain, berkaitan dengan ketidakpuasan customer kemudian diviralkan.TPK Koja bersyukur karena sedikit sekali kejadian tentang itu.
Diungkapkan Ali, bila TPK Koja melangkah memilih peluang maka harus terus dikembangkan budaya inovasi dan mengembangkan kapasitas personal. Kemudian tetap menjaga hubungan yang harmonis dilingkungan kerja.
Satu hal yang penting, meningkatkan rasa syukur atas capaian yang diterima. Manajemen TPK Koja berkaitan hal ini akan meluncurkan program TJSL bimbingan belajar.
Segenap Awak KSO TPK Koja dipacu terus melangkah tak lupa berdoa dan melakukan berbagai inovasi. Sejarah pada akhirnya akan mencatat elemen- elemen sebagai Pejuang TPK Koja.
Target Ditingkatkan
Sementara itu Ketua Pengawas TPK Koja, Usman Saroni meminta segenap awak TPK Koja terus meningkatkan kinerja. "Kita saat ini sudah masuk Danantara. Ini tidak main-main target dituntut lebih tinggi," katanya. Danantara yang dimaksud Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau beroperasi dengan nama Danantara Indonesia.
Saat ini, lanjutnya, banyak orang susah mencari kerja.Oleh karenanya kalau ada masalah hukum selesaikan secara hukum tetapi itu waktunya panjang. Kalau bisa selesaikan secara internal jangan munculkan dari luar karena awak TPK Koja diibaratkannya suami istri.
Diungkapkannya, pendapatan TPK Koja mencapai Rp 1,82 triliun di 2024. Pendapatan ini termasuk biaya dan laba. Korporasi didirikan pemilik semua stakeholder, termasuk kita semua mau mendapatkan, karena jumlah terbatas.
Dia mengajak awak TPK Koja akur, guyup dan melihat ke depan memikirkan kelangsungan perusahaan." Kita pikirkan bagaimana membuka peluang, kesejahteraan dan peningkatan peralatan."
Pelindo Etalase Negara
Anggota Komisi 9 DPR RI, Irma Chaniago mengingatkan agar jangan merusak periuk sendiri. " Pelindo ini adalah periuk kita, jangan kita rusak," kata Irma.
Apa lagi sekarang sulit mencari pekerjaan. Tingkat global, penetuan tarif pajak Amerika akan berdampak. Dia mendapat info bisa akan terjadi pemutusan hubungan kerja karena banyak perusahaan tutup.
Pelabuhan adalah Hankamnas. Di sana tempat jalur senjata dan logistik lainnya.
Pelindo yang ada di Tanjung Priok adalah Etalase negara. Harus dijaga bersama-sama.
"Kalau ada masalah kita selesaikan bersama-sama jangan libatkan orang luar. Kita bersyukur bisa kerja TPK Koja dengan penghasilan lebih baik dari yang lain," tandas Irma. (Mar)
