- Pelindo Group Gandeng FKS Multi Agro Berdayakan Ekonomi Masyarakat Sekitar Pelabuhan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Pastikan Layanan Penumpang di 63 Terminal Lancar
- Indonesia-Inggris Kuatkan Kerja Sama Kelautan dan Perikanan
- Berantas Pencurian Ikan di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia Gandeng 10 Negara
- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
Pemuda Galau Diperiksa TNI AL, Bawa Shabu 142 Gram Jaringan Internasional Malaysia
Keterangan Gambar : Satgas Gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan upaya seorang pemuda menyelundupan Narkotika golongan satu jenis sabu-sabu seberat 142 gram dari jaringan Internasional asal Tawau Malaysia .Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), NUNUKAN: Satgas Gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan upaya seorang pemuda menyelundupan Narkotika golongan satu jenis sabu-sabu seberat 142 gram dari jaringan Internasional asal Tawau Malaysia di Pelabuhan Tradisional Somel Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (17/05).
Penggagalan tersebut dimulai pada saat Tim Gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan, Satgas Kopaska Koarmada II dan Satgasmar Pam Ambalat XXIX sedang melaksanakan pengamanan dan pemeriksaan di Pelabuhan Tradisional Somel Sebatik.
Di tengah pemeriksaan terlihat seorang pemuda galau yang tidak dikenal berperilaku mencurigakan dengan membawa sebuah tas ransel. Setelah dilaksanakan pemeriksaan isi tas ditemukan tiga bungkus plastik bening berukuran sedang berisi kristal putih yang diduga sabu-sabu.
Setelah dilakukan pendalaman, terduga kurir berjenis kelamin pria dengan inisial WP (25 tahun) asal Tarakan Barat ini mengaku bahwa dirinya diperintah oleh rekannya berinisial AD yang berdomisili di Malaysia untuk berangkat dari Tawau membawa tas yang berisikan sabu-sabu ke Sebatik dengan imbalan RM 500 atau sekitar Rp.1,7 juta.
Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa dari hasil penangkapan ini ditemukan sejumlah barang bukti meliputi tiga bungkus plastik bening ukuran sedang berisi sabu dengan berat 142 gram, tas ransel berwarna coklat, tas selempang kecil, KTP, handphone, uang rupiah sejumlah Rp 505.000 serta RM 17.
“Penggagalan upaya penyelundupan Narkotika ini merupakan bentuk keseriusan TNI AL dan sinergitas antar aparat keamanan dan penegak hukum di Kabupaten Nunukan dalam rangka peredaran Narkotika di negara Indonesia khususnya wilayah perbatasan RI-Malaysia,” tegas Danlanal Nunukan
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali Hb v menyampaikan bahwa BB Prajurit Jalasena Samudera harus siap siaga dalam menjaga kedaulatan laut nusantara seperti halnya penggagalan Narkoknba yang dapat merusak generasi penerus bangsa.(Arr/Oryza)