- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Pelita Warna, Pelindo Terminal Petikemas Beri Pencerahan Perempuan Warga Binaan di Lapas Malang

Keterangan Gambar : Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra memberikan edukasi kepada para warga binaan di Lapas Perempuan Kelas II A, Malang, Jatim. Foto: SPTP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar program Pelita Warna dengan mengusung tema besar “Pekan Sadar Hukum dan Kemandirian” yang menyasar para perempuan warga binaan di Lapas.
Program ini diselenggarakan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang pada 25-29 Agustus 2025 dengan rangkaian kegiatan yang menggabungkan edukasi hukum, etika sosial, dan pelatihan keterampilan praktis.
Baca Lainnya :
- Jalesveva Jayamahe! Tanamkan Jiwa Bahari ke Generasi Muda, Pramuka Kunjungi KRI Teluk Ende-5710
- Kenalkan Dunia Maritim Sejak Dini, Pelindo Regional 4 Ajak Siswa SD ke Makassar New Port0
- ASDP Gelar Relawan Mengajar dan Edukasi Gizi, Bakti untuk Masyarakat Gorontalo0
- Sudah 244 Jenis Produk Inovatif Olahan Ikan Dihasilkan KKP, Sosialisasi Peluang Usaha Gencar Dilakuk0
- Relawan Literasi Perpusnas Ikhlas Masuk Lapas Bogor demi Tugas0
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menegaskan program ini dirancang sebagai ruang kolaborasi untuk memperkuat pendidikan dan pemberdayaan perempuan dengan menjunjung nilai keadilan, kesetaraan gender, dan kemanusiaan.
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap pemberdayaan perempuan. Kami ingin menghadirkan ruang belajar dan pengembangan diri yang mampu memperkuat kapasitas warga binaan, tidak hanya dalam aspek hukum tetapi juga keterampilan praktis,” ujar Widyaswendra dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).
Ia menambahkan, inisiatif ini merupakan kontribusi nyata PT Pelindo Terminal Petikemas dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil dan berdaya.
"Perempuan yang berdaya akan mampu membawa perubahan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungannya. Inilah cara kami berkontribusi mewujudkan kesetaraan, menciptakan peluang kerja, serta menguatkan keadilan sosial sesuai semangat tujuan pembangunan berkelanjutan,” sambung dia.
Angin Segar
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang, Yunengsih, mengungkapkan bahwa dengan jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) mencapai 487 orang pada tahun 2025. Kehadiran program Pelita Warna menjadi angin segar bagi upaya pembinaan.
“Program ini sangat membantu kami, terutama dalam memberikan pembekalan yang bersifat edukatif dan aplikatif. Kami berharap warga binaan bisa lebih siap, baik secara mental maupun keterampilan, ketika kembali ke lingkungan sosialnya,” jelas Yunengsih.
Ia menilai, keterlibatan perusahaan dalam mendukung pemberdayaan warga binaan merupakan bentuk kolaborasi yang sangat dibutuhkan, karena mampu melengkapi upaya internal lapas dalam menyiapkan para perempuan agar lebih siap kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan mandiri.
“Kerja sama ini bukan hanya mendukung rehabilitasi, tetapi juga menjadi bekal nyata agar warga binaan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan, kami yakin mereka akan memiliki peluang baru untuk berkontribusi positif di masyarakat,” tambahnya.
Menurut Widyaswendra, melalui program ini PT Pelindo Terminal Petikemas membuktikan bahwa kehadiran perusahaan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membawa harapan baru bagi para WBP, membuka jalan menuju kemandirian, dan meneguhkan nilai kemanusiaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan Pelindo. (Arry/Oryza)











