Pantau Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Wagub Lampung Sambangi Pelabuhan Panjang

By Indonesia Maritime News 04 Nov 2022, 10:21:26 WIB Pelabuhan
Pantau Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Wagub Lampung Sambangi Pelabuhan Panjang

Keterangan Gambar : Wagub Lampung, Chusnusia memantau penyalouran pupuk di Pelabuhan Panjang. Foto:ist


Indonesiamaritomenews.com ( IMN,LAMPUNG: Wakil Gubernur Lampung, Chusnusia memantau penyaluran pupuk bersubsidi dan non subsidi di Pelabuhan Panjang, Lampung.  Ia berharap pupuk subsidi jangan sampai langka, khususnya di saat masa tanam baru.

Dalam kunjungannya pada Kamis(03/11/2022), Chusnunia diterima  Vice Presiden Sumbagsel PT Pupuk Indonesia Holding Company Jamba dan DGM operasi PT. Pelindo cab Pelabuhan Panjang Erika Sudarto. 

Wagub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerjasamanya dalam pengawasan dan pendistribusian pupuk di Provinsi Lampung. Ia juga menyampaikan harapan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, agar  ketersediaan pupuk bersubsidi jangan sampai langka. 

Baca Lainnya :

"Pak Gubernur  berpesan, untuk pupuk subsidi jangan sampai langka, harus ada. Khususnya disaat masa tanam baru, yang biasanya obstacelnya ada di akhir tahun, bulan November, Desember ini." ungkapnya. 

KETERSEDIAAN STOK PUPUK

Sementara itu Vice Presiden Sumbagsel PT Pupuk Indonesia Holding Company, Jamba menyampaikan bahwa kunjungan Wagub kali ini dalam rangka melihat ketersediaan stok pupuk komersil, pupuk non subsidi  yang ada di gudang di Lampung. 

Menurut Jamba, produksi pupuk saat ini meningkat dan pihak Pupuk Indonesia selalu memprioritaskan pengadaan pupuk bersubsidi,  setelahnya baru pupuk nonsubsidi.

 Sedangkan  DGM operasi PT. Pelindo cab Pelabuhan Panjang, Erika Sudarto menjelaskan Pelabuhan Panjang telah menyediakan infrastruktur untuk menunjang proses bongkar muat barang.

"Pada dasarnya kita meningkatkan proses infrastuktural fasilitas dalam rangka melaksanakan kegiatan bongkar muat barang ekspor impor termasuk salah satunya pupuk untuk membantu masyarakat Lampung dalam rangka meningkatkan produksi pertanian sesuai dengan program pak gubernur", kata Erika.

"Kami juga mempunyai infrastruktur untuk mempercepat proses bongkar muat barang yang diharapkan dapat menekan biaya logistik, karena semakin singkat kapal bersandar di pelabuhan, semakin murah biaya logistiknya." tambahnya. 

Fasilitas gudang tersebut, sambung Erika, juga telah disiapkan lapangan untuk menunjang proses bongkar muat. Kapasitas gudang maksimal bisa digunakan hingga 21.000 ton, lalu apabila gudang di pelabuhan panjang sudah penuh, masih ada dua gudang lain yang siap menampung apabila ada lonjakan ketersediaan pupuk. (Hanafi kontributor Lampung/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook