Optimalkan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran, KPLP Kuatkan Sinergitas

By Indonesia Maritime News 13 Okt 2022, 10:03:45 WIB Perhubungan
Optimalkan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran, KPLP Kuatkan Sinergitas

Keterangan Gambar : Pelabuhan Bakauheni. Foto: indonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenews.com       (IMN),JAKARTA : Direktorat (KPLP) Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub terus mengoptimalkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran.

Optimalisasi dilakukan lewat kolaborasi dan sinergitas jajaran KPLP di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia. 

Hal ini dikatakan  Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha saat membuka Kegiatan Rakernis KPLP, Rabu (12/10/2022). Dijelaakannya,  koordinasi, konsolidasi dan evaluasi terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Firjen Hubla) di bidang Penjagaan Laut dan Pantai. Terutama terkait dengan masalah keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah Perairan Indonesia.

Baca Lainnya :

"Saya berharap Rakernis KPLP ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kerjasama antar aparatur jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut serta dapat menghasilkan rekomendasi dan program tindaklanjut untuk keseragaman dalam pola tindak bagi aparatur yang bertugas dilapangan,” kata Arif Toha.

Koordinasi yang baik antar instansi terkait dalam menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, maka ke depan pelaksanaan tugas pengawasan keselamatan pelayaran dapat dilakukan secara lebih profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab, jujur, efektif, efisien, transparan dan mampu mencapai integritas pelayanan yang prima.

TANTANGAN 

Tantangan yang dihadapi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) ke depan khususnya dalam memberikan pelayanan di bidang keselamatan dan kemanan pelayaran semakin besar.  Rakernis KPLP dinilai sangat penting karena selain sebagai ajang konsolidasi dan evaluasi,  juga sebagai upaya meningkatkan kinerja yang lebih profesional.

Jajaran KPLP, sambung Arif, selain memiliki tugas pengawasan pemenuhan kelaiklautan kapal, juga memiliki tugas yang lain.  Yaitu bantuan pertolongan dan penyelamatan jiwa di laut. KPLP juga harus selalu siaga menanggulangi musibah yang penanganannya harus selalu memenuhi persyaratan. 

Persyaratan tersebut antara lain meliputi prosedur, personil, peralatan dan bahan, serta latihan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya dalam bidang Search and Rescue, pemadaman kebakaran dan penanggulangan pencemaran di laut.

BANTUAN PERTOLONGAN

Sementara itu, Direktur KPLP, Capt. Mugen Sartoto mengatakan persoalan yang dihadapi di lapangan dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran cukup kompleks.

Namun hendaknya tidak menyurutkan semangat para petugas KPLP untuk tetap bekerja dengan hati demi terciptanya keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh wilayah negara Indonesia tercinta.

Jajaran KPLP tersebar di UPT seluruh Indonesia dengan 5 pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) yang berada di Tanjung Uban, Tanjung Priok, Tanjung Perak Surabaya, Bitung dan Tual, untuk jumlah armada KPLP yang dimiliki saat ini berjumlah 374 unit dengan jumlah petugas KPLP sebanyak 10.940 orang.

“Saya berharap agar Rakernis KPLP nanti bisa menghasilkan keputusan ataupun kesepakatan bersama yang tentunya akan bermanfaat bagi kepastian dan kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari bagi saudara-saudara sekalian khususnya dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah periaran Indonesia” ujar Capt. Mugen. (Riz/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook