- Libur Nataru 2024-2025, KKP Jamin Stok Ikan Cukup, Mutu Terjamin
- Arus Penumpang Libur Nataru 2024-2025 Tembus 815 Ribu, Pelindo Layani 24/7
- Gratis, Pelindo Sediakan Pelabuhan Ciwandan Layani Puncak Arus Nataru 2024-2025
- Pastikan Nataru 2024-2025 Lancar, Pangkalan TNI AL Banten Tingkatkan Pengamanan
- Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan, Pelindo Gandeng DK3 Jatim dan APBMI
- Pangandaran Jadi Lokasi Eduwisata, Banyak Spot Cantik Berswafoto
- Sepanjang 2024, KKP Tangkap 240 Kapal Maling Ikan
- KSOP Kelas IV Waingapu dan Pertamina Perpanjang Perjanjian Penggunaan Perairan TUKS
- Nataru 2024-2025, Lanal Banyuwangi Tingkatkan Patroli di Selat Bali
- Cuma 47 Menit, Terminal Teluk Lamong Pecahkan Rekor Ship To Ship Kapal Curah Kering Tercepat
Menunggu Investigasi Komnas HAM, Masalah SP Koja Belum Mengarah Solusi
Keterangan Gambar : Serikat Pekerja TPK Koja terus mengumandangkan perjuangan .Foto: Ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Serikat Pekerja TPK Koja terus mengumandangkan perjuangan untuk mendapatkan hak mereka,Jasa Produksi (Jaspro) , sesuai ketententuan PKB sementara di sisi lain manajemen berpegang pada PB.
Permasalahan ke dua belah pihak SP TPK Koja dengan manajemen belum ada titik temu, " Hingga kini belum mengarah pada solusi. Para Pekerja dan SP TPK Koja berharap adanya empati dan keseriusan dari para stakeholder,khususnya Manjemen TPK Koja untuk memastikan adanya pemenuhan hak-hak pekerja dan peraturan perundang -undangan yang berlaku," ungkap Farudi Ketum SP Koja, Jumat (16/6/2023) di Jakarta.
Proses yang sedang berjalan di KOMNAS HAM saat ini menjadi harapan, tambahnya, untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan mendalam." Atas hal ini patut diduga terindikasi adanya pelanggaran atas hak asasi pekerja," jelas Farudi.
Baca Lainnya :
- Suasana Haru, SP TPK Koja Lepas 5 Pensiunan,Farudi: Terimakasih Dukungan Moril Selama ini0
- Pelabuhan Hadapi Persaingan Global, ini Kunci yang Harus Dilakukan0
- Dorong Kinerja BUP, INAMPA Gelar Seminar Nasional Mendigitalisasi Pelabuhan0
- Dorong Transformasi Bisnis, Kreatif dan Inovasi SPSL Pacu Pekerja Lewat SPRINT 20230
- Keren! Subholding Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan CSR Award 20230
Hal pahit yang tak diinginkan ,apakah terjadi pemogokan? Farudi (Ketum SP TPK Koja dan Ketua Forum Peti Kemas Seluruh Indonesia) tentang hal ini pada kesempatan lain menyatakan, "SP TPK Koja sedari awal berkomitmen untuk berjuang sesuai dengan koridornya dan tetap menjaga kondusifitas serta dialog sosial yang bermakna," tandasnya.
Kami sadar,lanjut Farudi, "Perjuangan tidak mudah,upaya-upaya union busting mungkin saja akan hadir,insyallah kami siap dan solid,karena perjuangan ini tidak hanya untuk hari ini tetapi untuk ke depannya"
Farudi menyampaikan harapannya, "Kami berharap kepada pemilik modal agar bisa membantu menyelesaikan dengan bijaksana dan berkeadilan agar terus bisa memastikan layanan pelabuhan dapat terus terjaga dengan baik dan memastikan tidak adanya gangguan dalam bentuk apapun," katanya mengakhiri.(Arry/Oryza)