- 54 Kg Kalajengking Kering Nyaris Diselundupkan, Digagalkan Satgaspam TNI AL di Bandara Juanda
- Jelang Hari Dharma Samudera, Kasal Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan
- Kapal Pesiar Coral Geographer Singgah di Pelabuhan Makassar, Pelindo Beri Layanan Terbaik
- Revitalisasi Tambak Idle di Karawang, Menteri Trenggono: Tidak Merusak Ekosistem Mangrove
- Penumpang Angkutan Laut Nataru 2024-2025 Naik 5,33 %, Ditjen Hubla Apresiasi Kolaborasi Stakeholder
- Ini Kegiatan 21 Kapal Perang Asing dan 17 KRI di Perairan Bali
- Jelang Perhelatan 5th MNEK 2025 di Bali, Ini Persiapan Final TNI AL
- SPMT Parepare Terapkan X-ray dan Barrier Gate di Terminal Penumpang
Luar Biasa! Prajurit TNI AL Upacara HUT ke-78 RI di Tengah Laut Samudra Atlantik Utara
Keterangan Gambar : Seluruh prajurit Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida Tahun 2023 (Satgas KJK 2023) menyelenggarakan upacara HUT ke-78 RI di atas geladak utama KRI Bima Suci di Samudra Atlantik. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SAMUDRA ATLANTIK: Berada di lautan di tengah samudra tidak membuat prajurit TNI AL melupakan Hari Proklamasi. Seluruh prajurit Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida Tahun 2023 (Satgas KJK 2023) menyelenggarakan upacara HUT ke-78 RI di atas geladak utama KRI Bima Suci.
Tepat pada Hari Kemerdekaan RI, Kamis (27/8/2023) kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI Angkatan Laut (TNI AL), KRI Bima Suci tengah melaksanakan pelayarannya menuju Spanyol di Samudra Atlantik Utara.
Baca Lainnya :
- Peringatan Hari Pramuka Tabur Bunga di Laut Naik Kapal Perang Kolinlamil 0
- Pimpin Sertijab Kadispotmaral dan Kadiskesal, Kasal: Rotasi Bagian dari Proses Pembinaan0
- Kasal Terima Kunjungan Dubes Malaysia0
- Kasal Resmikan 2 Kapal Perang Baru Pemburu Ranjau, Ini Spesifikasinya0
- Top! Prajurit TNI AL Sabet Puluhan Medali di Ajang Karate Championship 2023 Yogyakarta0
Upacara dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis juga selaku Dansatgas KJK 2023, dan diikuti oleh seluruh prajurit Satgas KJK 2023. Pada pelaksanaan upacara yang diikuti seluruh prajurit TNI AL ini, KRI Bima Suci membawa 96 prajurit yang telah memulai pelayarannya sejak (2/4/2023). Kapal ini rencananya akan tiba di tanah air pada (2/11/2023) mendatang dengan menempuh jarak 25.871 Nm.
Pelayaran dalam misi diplomasi dan duta bangsa ini akan berlangsung selama 214 hari, memulai perjalannya dengan rute: Surabaya – Batam – Colombo (Srilanka) - Salalah (Oman) - Jeddah (Arab Saudi) - Alexandria (Mesir) - Algeir (Algeria) - Rouen (Prancis) - Brest (Prancis) - Den Helder (Belanda) - Hartlepool (Inggris) - Fredrikstad (Norwegia) - Aberdeen (Skotlandia) - Lerwick (Skotlandia) - Arendal (Skotlandia) - Rostock (Jerman) - Vigo (Spanyol) - Tunis (Tunisia) - Port Said (Mesir) - Jeddah (Arab Saudi) - Muscat (Oman) - Colombo (Srilanka) - Belawan dan Surabaya sebagai tujuan akhir pelayaran.
Dalam sambutannya, Dansatgas KJK 2023 membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa tema peringatan HUT RI ke-78 yaitu "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk senantiasa melanjutkan perjuangan dalam pembangunan, serta saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.
Lebih lanjut disampaikan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI AL memiliki tugas dan tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk melaksanakan pembangunan nasional dibidang pertahanan matra laut.
"Untuk itu, program pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI AL diarahkan untuk mendukung terwujudnya pertahanan maritim yang dapat, mengatasi segala bentuk ancaman, sehingga program pembangunan dapat terwujud dengan aman dan lancar", jelas Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Komandan KRI Bima Suci.
Mengakhiri sambutannya, Kasal memberikan penekanan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara; mengembangkan kualitas diri sebagai prajurit TNI AL yang profesional serta pedomani Sumpah Prajurit, Sapta Marga, Delapan Wajib TNI serta Trisila TNI AL; jalin semangat persatuan dan kesatuan dengan semua lapisan masyarakat dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa dan aktualisasi nilai-nilai perjuangan dalam mengisi kemerdekaan menuju Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. (Riz/Oryza,)